Gorontalopost.id – Taman laut olele di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Bone Bolango, membuat takjub siapa saja yang datang. Para penyelam dan fotografi bawah laut lokal maupun internasional, bahkan menjululi taman laut olele sebagai ‘the hidden paradise in sulawesi’. Tak terkecuali, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo, yang diving di olele, pekan lalu. Dody bahkan menyebut, taman laut olele terindah di Indonesia, ia tak ragu menyetarakan olele dengan raja ampat di Papua Barat.
“Indah sekali, saya sudah diving di beberapa tempat, Gorontalo indah, mungkin setara dengan Raja Ampat,” ujar Dody Budi Waluyo, saat sambutan pada acara pengukuhan kepala perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Dian Nugara, di ballroom KPw BI Gorontalo, Jumat (10/3).
Sehari sebelum itu, Dody memang menikmati keindahan bawah laut Gorontalo. Ia menyelam di taman laut yang memiliki koral salvador dali, koral langka satu-satunya di dunia, serta menyapa hiu paus di pantai Botubarani.
Potensi pariwisata di Gorontalo terutama taman laut , menurutnya sangat layak untuk menarik wisatawan mancanegara. Bank Indonesia (BI) kata dia, siap memfasilitasi untuk promosi pariwisata di luar negeri. Apalagi, BI, lanjut dia memang memiliki kantor perwakilan di luar negeri seperti di Kota New York, Beijing, Tokyo, dan Singapura.
Untuk menggaet turis dan investor pariwisata datang ke Gorontalo, caranya dilakukan dengan paket pariwisata.
“Kita akan link-kan di beberapa daerah, dan negara. Kita punya (kantor) perwakilan di beberapa negara,” ujarnya.
Jika ini diseriusi, ia optimis, pariwisata menjadi salah satu kekuatan ekonomi Gorontalo.
“Ini kesempatan saya datang ke Gorontalo, dan saya terkesan, saya jatuh cinta dengan provinsi ini,
“kata Dody memulai sambutanya saat itu. Selain taman laut olele, yang membuat Dody begitu kagung dengan Gorontalo adalah keberadaan hiu paus di pantai botubarani. Menurut dia, itu adalah anugerah tersendiri bagi Gorontalo, sebab hanya di daerah ini terdapat hiu jinak yang menetap di luat yang dekat dengan pantai. “Saya rasa sherli (nama salah satu hiu paus) itu sangat jinak. Saya tidak ketemu di daerah lain, ini subhanallah, mukjizat, anugerah terbesar bagi daerah ini,” terangnya.
Bank Indonesia sendiri sejauh ini banyak berkontribusi mendorong sektor pariwisata di Gorontalo, dengan mengucurkan program di sejumlah tempat wisata. Seperti di taman laut olele, pada tahun 2019 BI Gorontalo melakukan pelatihan bagi warga kawasan tempat wisata taman laut olele untuk promosi wisata era digital.
Sementara pada tahun 2020, melalui program dedikasi untuk negeri, BI memberikan dukungan pengambagan wisata pantai minanga, seperti pengadaan kamar bilas, papan nama, gazebo dan fasilitas pendukung lainya. Termasuk BI juga mendukung pengembangan wisata hiu paus dengan mengucurkan sejumlah bantuan, seperti perahu wisata hingga pembuatan mural hiu paus di lokasi wisata. (tro)











Discussion about this post