Gorontalopost.id – Dewan pimpinan pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memastikan tidak akan ada dualiesme kepengurusan PPP di Kota Gorontalo. DPP secara sah menetapkan Moh. Rivai Bukusu sebagai ketua DPC PPP Kota Gorontalo, dan bukan Ahmad Monoarfa.
Ketetapan itu menyusul diserahkannya SK Ketua DPC PPP Kota Gorontalo kepada Moh.Rivai Bukusu oleh Ketua DPW PPP Provinsi Gorontalo Nelson Pomalingo, Senin (13/2).
SK tersebut diterbitkan DPP PPP. Penyerahan SK tersebut, berlangsung Senin (13/2). “Harusnya SK Ketua DPC PPP Kota Gorontalo ini saya terima di DPP PPP pada hari kamis. Tapi saya saat itu langsung ke Manado, Kamis (9/2) maka dari DPP PPP menitipkan sama Pak Rivai,” ungkap Ketua DPW PPP Provinsi Gorontalo, Nelson Pomalingo.
Yang pasti kata Nelson, SK nomor 0796/SK/DPP/C/II/2023 tentang pengesahan perubahan susunan kepengurusan DPC PPP Kota Gorontalo masa bakti 2021-2026 tersebut memang benar adannya, dan bukan hanya karangan semata. SK tersebut membatalkan SK DPP PPP nomor 0326/SK/DPP/C/XII/2021 tanggal 15 Desember 2021 tentang pengesahan susunan kepengurusan DPC PPP Kota Gorontalo masa bakti 2021-2026.
Sementara itu Rivai Bukusu mengatakan, dalam penyerahan SK ini, dirinya didampingi oleh sekertaris DPC PPP Kota Gorontalo Oktarjon Ilahude, dan Bendahara DPC PPP Kota Gorontalo Rolly Kadullah, yang juga sebagai anggota DPRD Kota Gorontalo. “Saya sangat bahagia karena rapat tersebut dihadiri langsung kader-kader terbaik DPC PPP Kota Gorontalo. Dijelskan Rivai, selain membahas tentang perjalanan apa yang terjadi sebelumnya di tubuh DPC PPP Kota Gorontalo, pihaknya juga membahas tentang startegi politi DPC PPP Kota Gorontalo kedepan. Selain itu Rivai sendiri berkeinginan mengajak kader-kader PPP Kota Gorontalo, yang sempat “berseberangan” dengan dirinya untuk membesarkan PPP. Bahkan Rivai meminta kepada seluruh anggota dan pengurus DPC PPP Kota Gorontalo, untuk tidak saling dendam satu dengan lainnya.Persoalan yang sempat terjadi di DPC PPP Kota Gorontalo kata Rivai biarlah berlalu. Rivai mengajak seluruh anggota dan pengurus untuk bergandengan tangan membesarkan PPP.
“Saya berkeinginan untuk mengajak mereka, bersama-sama membesarkan PPP di Kota Gorontalo. Tidak perlu saling dendam satu dengan lainnya,” ungkapnya. DIkatakan Rivai, setelah menerima SK Ketua DPC PPP, pihaknya langusng menggelar rapat perdana DPC PPP Kota Gorontalo..Rivai Bukusu mengaku sangat bahagia karena rapat tersebut dihadiri langsung kader-kader terbaik DPC PPP Kota Gorontalo.
“Saya merasa bersyukur diberikan kepercayaan untuk bisa menjadi ketua DPC PPP Kota Gorontalo, dan ini merupakan amanat dan tanggung jawab yang harus dijalankan, terutama membesarkan nama partai dan mensukseskan pemilu 2024 mendatang,”tandas Rivai. Ketika disinggung soal target DPC Kota Gorontalo pada Pemilu 2024 nanti. Dengan tegas Rivai mengaku oprimis menargetkan sebanyak enam kursi di DPRD Kota Gorontalo. Menurut Rivai, PPP adalah salah satu partai politik besar di Kota Gorontalo, salah satu buktinya ada empat kursi di DPRD Kota Gorontalo .Rivai Bukusu, juga mengaku Jika di DPC PPP Kota Gorontalo memiliki kader yang siap bertarung di Pileg dari berbagai kalangan termasuk milenial.
Sementara itu dihubungi terpisah Ketua DPC Kota Gorontalo sebelumnya Ahmad Monoarfa mengatakan, dirinnya belum bisa mengomentari soal SK dari Mahkamah PPP yang menyatakan Rivai Bukusu sebagai Ketua DPC PPP Kota Gorontalo tersebut. Monoarfa beralasan bahwa dirinya sama sekali belum melihat secara fisik langsung SK tersebut.
“Sepengatahuan saya selama di PPP, prosesinya yang benar DPP menyerahkan ke DPW, dan DPW menyerahkan ke DPC SK tersebut. Sebab DPC merupakan perpanjangan tangan dari DPP. Yang terjadi tidak demikian, makannya saya katakan ini lucu,”tutup Monoarfa singkat. (roy)












Discussion about this post