Gorontalopost.id – Harga sejumlah komoditi di Gorontalo hingga kini masih cukup mahal. Diantaranya beras, umbi-umbian hingga minyak goreng.
Pantauan Gorontalo Post, harga beras kini dikisaran Rp550 ribu – 560 ribu per koli, umbi umbian Rp15-20 ribu per kg dan minyak goreng kampung Rp25 ribu per 600 mil.
Tingginya harga beberapa komoditi tersebut belum dinikmati para petani di Gorontalo. Ini dibuktikan dengan Nilai Tukar Petani (NTP) mengalami penurunan. Sesuai data BPS
Provinsi Gorontalo NTP Gorontalo Desember 2022 sebesar 99,19 atau turun -1,25 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Penurunan NTP dikarenakan indeks harga yang diterima petani (It) turun sebesar -0,02 persen, sementara indeks harga yang dibayar petani (Ib) naik sebesar 1,25 persen.
Kisman Dunggilato, salah seorang petani mengatakan harga pengambilan beras di tingkat gilingan jauh berbeda dengan harga jual beras di pasaran. Ini disebabkan sebagian besar petani banyak yang membutuhkan dana lebih cepat daripada harus menunggu beras terjual di pasar. “Kalau gilingan atau penampung mereka bisa langsung bayar cash hasil panen, kalau kita jual di pasar nanti uang yang kita dapat lama, sementara kita terdesak kebutuhan,” ujarnya.
Bahkan menurutnya cukup banyak petani yang malah sudah meminjam dana lebih dulu dan diganti dengan hasil panen. “Jadi harga naik atau turun di pasar, itu belum kami nikmati,” jelasnya.(dan)
Comment