Bertemu Syarief Mbuinga, Nelson : Tunggu Kejutannya

GORONTALO -GP- Dua figur yang digadang-gadang berpasangan di Pilgub Gorontalo 2024 mendatang yaitu Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo serta mantan Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga yang merupakan kader Golkar, bertemu di Limboto, Kabupaten Gorontalo, kemarin (5/1). Pertemuan dua tokoh politik itu dibalut dalam acara makan siang bersama.

Diwawancarai usai pertemuan, Nelson Pomalingo yang juga Ketua DPW PPP Gorontalo itu berkelit pertemuan itu tidak direncanakan. “Tanpa janjian terlebih dahulu, berpapasan begitu saja kita saat itu,” ungkap Nelson. Meski begitu, Nelson tak menampik sering berkomunikasi dengan Syarif Mbuinga. Sayangnya, Nelson tak mengurai isi komunikasi yang dia bangun dengan Syarif Mbuinga. “Beliau itu kan tokoh politik. Saya sebagai kader PPP sangat terbuka dengan siapapun termasuk dengan Syarif Mbuinga,” aku Nelson.

Ditanya lebih dalam soal penggadangannya dengan Syarif ke Pilgub Gorontalo, Nelson kembali memberikan jawaban diplomatis. Bahwa saat ini dirinya masih fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Bupati Gorontalo. Karena itu akan bisa menjadi modal politik di Pemilu 2024 termasuk Pileg. “Semua masih terbuka dan berpeluang, nantilah kita tunggu kejutannya,” pungkas Nelson.

Sebagaimana diketahui, wacana penggadangan Nelson-Syarif belakangan cukup kencang. Sejumlah tokoh politik di Gorontalo bahkan menilai Nelson-Syarif menjadi pasangan ideal di Pilgub. Salah satu tokoh politik yang mendukung wacana Nelson-Syarif adalah Adhan Dambea.

Mantan Walikota Gorontalo yang kini sudah bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) itu, menilai, Nelson-Syarif bisa diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Pilgub Gorontalo. ”Soal siapa, saya tidak ingin berspekulasi, cuma Pak Syarif cocok dengan beliau pak Nelson,” ujar Adhan Dambea.

Adhan mengatakan, untuk maju sebagai calon gubernur, Nelson Pomalingo, memiliki modal politik yang cukup memadai. Yaitu mesin PPP yang dinilainya saat ini bergerak cukup kuat. PPP menjadi salah satu partai yang memiliki struktur yang sangat baik hingga ke tingkat bawah. Selain itu, soliditas PPP sangat baik. ”Saya melihat itu. Struktur partai PPP bagus. Sampai ditingkat bawah, dan Pak Nelson sudah membangunnya,” papar Dambea.

Modal politik ini akan semakin bertambah kuat sambung Adhan, bila nanti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di level nasional bisa menjalar sampai ke Pilgub. ” Jika ini turunannya hingga ke Gubernur (Pilgub.red), maka paling pas pasangan Nelson adalah Golkar (kader dari Golkar,red),”ungkapnya. (wie)

Comment