Gorontalopost.id – Jelang akhir tahun 2022, harga cabe rawit mengalami peningkatan. Pantauan Gorontalo Post di Pasar Sentral Kota Gorontalo, untuk harga cabe rawit saat ini berbeda-beda, namun terjadi peningkatan hingga Rp 50 ribu per kilogramnya.
Rina, salah seorang pedagang Pasar Sentral mengaku, awalnya harga cabe rawit berkisar pada harga Rp 25 ribu per kilogram. Namun saat ini sudah mencapai Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogram.
“Sebelumnya Rp 25 ribu, kemudian naik menjadi Rp 50 ribu dan saat ini menjadi Rp 45 kilogram. Jadi berbeda-beda dan naik turun harganya,” ujarnya. Karim, salah seorang pedagang lainnya pula turut mengemukakan, harga sebelumnya yakni Rp 30 ribu per kilogram, namun saat ini sudah berkisar Rp 50 ribu per kilogram. Hal ini dikarenakan, pasokan cabe rawit dari daerah Sulawesi Tengah (Sulteng) kosong.
“Kemungkinan harga ini bakal terus naik hingga Januari 2023 nanti, mengingat stoknya kosong dan ada yang gagal panen. Ini tentunya dikeluhkan pula oleh para pembeli, karena harga yang mengalami peningkatan yang cukup tinggi,” paparnya.
Sementara itu, para pembeli atau konsumen mengaku, persoalan harga tentunya menjadi kesulitan sendiri bagi mereka. Meski demikian, karena ini sebuah kebutuhan harian, maka persoalan harga bukan jadi masalah, yang terpenting adalah stok nya ada.
“Kami pun berharap agar pemerintah bisa membantu dalam hal ini, khususnya dalam mencari solusi terkait dengan kenaikan harga tersebut. Minimal harganya tidak begitu naik dan bisa dijangkau oleh para pembeli,” harap Iyam dan para pembeli lainnya. (MG-07/kif)












Discussion about this post