Masjid Di Gorontalo, 75 Persen Salah Kiblat

Gorontalopost.id – Kabar mengejutkan datang dari Kementerian Agama (Kemenag) Gorontalo. Ternyata, mayoritas masjid di Gorontalo tidak menghadap arah kiblat. Padahal ini menjadi salah satu syarat sahnya salat.

Hasil survei yang dilakukan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Gorontalo mengungkap, 75 persen masjid di Gorontalo berada dalam posisi tidak menghadap kiblat.

Dikutip dari website resmi Kemenag Bone Bolango, salah satu masjid yang dilakukan kalibrasi arah kiblat adalah Masjid Al-Ikhlas Desa Bunuo, Kabupaten Bone Bolango.

Menurut hasil pengukuran yang dilakukan Kemenag, posisi masjid itu memiliki perbedaan dua derajat kearah utara dari arah kiblat sebenarnya.

Dimana untuk Indonesia di wilayah Gorontalo ketentuan arah kiblatnya adalah dua puluh satu derajat, tiga puluh detik. Menyikapi persoalan ini, jajaran Kemenag Gorontalo mulai melakukan kalibrasi arah kiblat.

Jumat (28/10), Seksi BIMAS Islam Kementerian Agama Kabupaten Bone Bolango melakukan Kalibrasi Arah Kiblat di Masjid Al-Ikhlas Desa Bunuo Kecamatan Bulango Utara.

Kalibrasi tersebut diikuti oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Bone Bolango (Bonebol) Arfan A. Tilome, bersama Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Salman H. Ali, Kepala KUA Kecamatan Bulango Utara Haryono Paputungan, Tim Satuan Tugas (Satgas) Cerah Desa Bunuo, dan Tim Seksi Bimas Islam.

Dalam kesempatan tersebut Kakankemenag Arfan Tilome menjelaskan hasil survei Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Gorontalo menemukan bahwa 75 persen masjid yang ada di Gorontalo tidak menghadap kiblat. Dimana hal tesebut bertentangan dengan salah satu syarat sahnya shalat bagi umat Islam.

“Berdasarkan survei yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Gorontalo ditemukan 75 persen masjid yang ada di Gorontalo tidak menghadap kiblat.

Dimana hal tesebut bertentangan dengan salah satu syarat sahnya shalat,”ungkap Arfan Dia menambahkan tugas dari Kementerian Agama adalah untuk mengarahkan Masjid-masjid untuk bisa menyesuaikan arah Kiblat dengan benar dan tepat, agar syarat sah shalat dapat terpenuhi.

“Oleh karena itu, tugas dari Kementerian Agama adalah untuk mengarahkan Masjid-masjid untuk bisa menyesuaikan arah Kiblat dengan benar dan tepat, agar syarat sah shalat dapat terpenuhi,” tambahnya. (rmb)

Comment