Gorontalopost.id – Tak hanya dagingnya, saat ini rahang ikan tuna di Gorontalo mulai menjadi makanan favorite masyarakat. Ini terbukti dengan semakin meningkatnya permintaan rahang tuna di pasaran.
Pantauan Gorontalo Post di Pasar Rabu dan beberapa penampung ikan tuna, permintaan rahang ikan tuna dari tahun ke tahun terus meningkat. Pedagang mengaku sehari kurang leboh ada 15 kg rahang tuna yang laku terjual.
Padahal dulunya hanya 5 kg saja yang terjual. Per kg saat ini harga rahang tuna bisa mencapai Rp65 ribu. Meski harga cukup tinggi permintaan masih tetap banyak, khususnya dari usaha rumah makan.
Zaenal Djafar, pedagang ikan mengatakan, harga ikan tuna termasuk rahang tuna mengikuti stok yang tersedia. Dimana jika ikan tuna lagi kurang, maka harga bisa lebih mahal. Sementara jika musim panen, harganya bisa turun atau stabil. “Kalau sekarang itu per kg tertinggi sampai Rp65 ribu untuk rahang tuna, biasanya Rp40-50 ribu per kg,” katanya.
Ia mengaku apabila kesulitan memperoleh stok di Gorontalo, ia memasok ikan tuna dan rahang tuna dari wilayah Bitung. “Kalau di Bitung skitat Rp40 ribu per kg rahang tuna,” tuturnya.
Dari Bitung sekali pasok sebanyak 120 kg. “Itu paling habis dalam 7 hari,” ujarnya. Yanto, pedagang lainnya mengungkapkan rahang ikan tuna saat ini stoknya belum terlalu banyak, sehingga mereka berebutan untuk dijual kembali.
“Biasanya kita pesan dulu di penampung, nah kalau ikan masuk sedikit tidak semua pedagang bisa kebagian, terpaksa kita beli ke pedagang lain dan dijual lagi dengan harga yang lebih tinggi, apalagi kalau kita punya langganan stok harus selalu tersedia,” tuturnya.(dan)












Discussion about this post