Gorontalopost.id – Jalur kendaraan di jalan trans Sulawesi di Boalemo sempat terhenti total selama dua jam. Setelah sebuah truk tronton yang memuat alat berat tersangkut di jembatan darurat di di Dusun Latula, Desa Mananggu, Kecamatan Mananggu, Boalemo, Selasa (18/10).
Dari informasi yang dirangkum Gorontalo Post, sebelum terjadi kemacetan, jalur dari dan menuju Kabupaten Pohuwato itu nampak normal meskipun para pengendara harus melewati jembatan darurat dikarenakan ruas jalan di Dusun Latula, Desa Mananggu, Kecamatan Mananggu, Boalemo, tengah dalam pembuatan plat duiker.
Namun, saat sore hari sekitar pukul 16.00 Wita, sebuah truk tronton bermuatan alat berat dari arah Kabupaten Pohuwato tersangkut di jembatan darurat yang mengakibatkan akses kedua arah lumpuh total selama hampir 2 jam. Puluhan bahkan ratusan kendaraan pun terjebak kemacetan sepanjang 1 kilometer ini.
Beruntung, kemacetan yang terjadi segera diatasi. Beberapa warga yang dibantu Kapolsek beserta Anggota jaga Polsek Mananggu pun ikut serta mengevakuasi truk tronton dari jambatan darurat, hingga akhirnya kemacetan bisa diatasi pada pukul 17.55 Wita.
Salah satu pengendara yang ikut terjebak kemacetan menyayangkan insiden tersebut terjadi di jalan Tras Sulawesi. Menurutnya, dengan kondisi jalan Trans yang sering dilalui berbagai macam mobil berukuran sangat besar maka seharusnya pembuatan plat duiker tidak dilakukan secara menyeluruh yang akhirnya memaksa kendaraan melewati jembatan darurat.
“Kalau di tempat lain pengerjaannya dilakukan setengah jalur dulu, sehingga kendaraan bisa menggunakan jalur yang sebelahnya lagi. Kalau semuanya di bongkar terus kita disuruh lewat jembatan darurat ya tidak masalah, tapi jadi masalah ketika kendaraan besar seperti itu yang lewat terus ada trouble seperti sekarang, kan kita-kita juga kena dampaknya.
Lebih kasian lagi kalau misal ada kendaraan darurat misalnya ambulance dan sebagainya. Untung saja itu tidak terjadi. Semoga saja hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi,” harapnya kepada pemerintah maupun pelaksana proyek.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Mananggu, Bripka Adam Ahmad, S.H mengungkapkan, insiden tersebut menyebabkan kemacetan hingga radius 1 kilometer di kedua arah.
“Dari titik lokasi itu diperkirakan radius 1 km macet, baik dari arah kota maupun dari arah Pohuwato. Kapolsek bersama Personil juga turun langsung ke TKP untuk melakukan pengaturan lalu lintas. Menjelang maghrib Alhamdulillah macet sudah bisa diurai dan jalur kembali normal,” ungkap Bripka Adam Ahmad. (ryn)











Discussion about this post