logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
Logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
logo gorontalo post
No Result
View All Result
Pemkot Gorontalo
Home Headline

Tragedi Kanjuruhan, Harusnya Water Cannon, Bukan Gas Air Mata

Lukman Husain by Lukman Husain
Wednesday, 5 October 2022
in Headline, Nasional
0
Tragedi Kanjuruhan, Harusnya Water Cannon, Bukan Gas Air Mata

Sejumlah suporter Aremania saat membantu evakuasi suporter lainya yang terluka, Sabtu (1/10) malam. (foto : afp)

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

Gorontalopost.id  – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji mengusut tuntas tragedi di Stadion Kanjuruhan. Kapolri menerjunkan tim khusus yang melibatkan berbagai unsur dari Mabes Polri. Pernyataan itu disampaikan Sigit saat meninjau kondisi Kanjuruhan, Ahad (2/10).

Dia menegaskan, pihaknya langsung mengambil tindakan setelah mendapat laporan rusuh seusai laga Arema FC vs Persebaya. Kondisi di dalam stadion disterilkan untuk kepentingan investigasi. ”Hari ini (ahad, red) kami datang bersama tim dari berbagai satuan kerja untuk melakukan pendalaman,” ujarnya.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Kadivpropam Polri Irjen Syahardiantono tampak hadir. Termasuk sejumlah penyidik dari Bareskrim Polri, Inafis, Puslabfor, dan Pusdokkes. Menurut dia, tahap awal yang sudah dilakukan adalah mengidentifikasi korban jiwa.

Informasi awal, jumlah korban jiwa mencapai 129 orang. Jenazahnya tersebar di sejumlah rumah sakit. ”Data terakhir sudah diverifikasi bersama dinas kesehatan 125 orang. Di data awal, terdapat pencatatan ganda,” katanya.

Related Post

LPS Tekankan Pentingnya Penjaminan Simpanan bagi Masyarakat

Kursi Banteng Segera Terisi, Ganti Wahyu, PAW Dedi Mulai Berproses

GHM 2025, Pemprov Resmi Kantongi Rekomendasi Jalan

Gorontalo Post Terima Apresiasi Bank Indonesia, Bersama Belasan Mitra Terus Perkuat Kolaborasi

Sigit menyatakan, seluruh korban sudah teridentifikasi. Berdasar verifikasi, 32 korban jiwa di antaranya masih di bawah umur. ”Evaluasi pengamanan dan investigasi terkait dengan peristiwa yang terjadi sedang dilakukan. Diharapkan, tidak ada lagi peristiwa serupa ke depannya,” tuturnya.

Disinggung soal adanya dugaan kesalahan prosedur penembakan gas air mata, dia memilih jawaban diplomatis. Sigit menuturkan, pihaknya masih perlu melakukan pendalaman. ”Nanti kami sampaikan perkembangannya,” ujarnya.

Nico Afinta menjelaskan, pengamanan yang diberikan sudah sesuai dengan prosedur. Menurut dia, jajaran polres dan panpel sudah beberapa kali mengadakan pertemuan untuk membahasnya. ”Salah satu poin yang disepakati adalah hanya suporter Arema yang boleh datang ke stadion,” ungkapnya.

Nico mengklaim pengamanan selama pertandingan berjalan lancar. Masalah baru muncul setelah peliut akhir ditiup wasit. Banyak penonton yang merangsek turun ke lapangan. ”Mereka kecewa timnya kalah serta mengejar pemain dan ofisial,” jelasnya.

Kondisi itu direspons petugas dengan penghalauan. Mereka meminta penonton agar kembali, tetapi diabaikan. Bahkan, tidak sedikit penonton yang disebut menganiaya petugas. Lantaran tindakan penonton membahayakan, petugas akhirnya menembakkan gas air mata. Bukan hanya ke lapangan, tetapi juga ke tribun. Menurut Nico, kondisi itu membuat penumpukan massa. Dampaknya, penonton saling berdesakan dan kekurangan oksigen. Beberapa penonton sampai tidak sadarkan diri.

Terkait dengan tembakan gas air mata yang menyalahi peraturan FIFA, Nico tidak menjawab gamblang. Dia hanya menyebut perlawanan penonton kepada petugas sebagai pemicu awal.

”Sangat kami sesalkan kenapa suporter begitu beringas sampai gas air mata keluar. Kita semua tidak menginginkan kejadian ini,” ujarnya. Nico menyampaikan, polres sejatinya sudah merekomendasikan pertandingan diadakan pada sore hari. Namun, anjuran itu tidak diindahkan. Operator liga tetap memilih jadwal awal dengan menyelenggarakan pertandingan pada malam hari.

Pengamat kepolisian Bambang Rukminto menjelaskan, dalam statuta FIFA memang terdapat larangan penggunaan gas air mata. Pertanyaannya, kenapa larangan itu tidak diserap Polri. Padahal, seharusnya PSSI yang mendorong peraturan FIFA itu diserap dan dijalankan kepolisian. ”Ini kenapa?” tanyanya.

Dia juga membenarkan bahwa gas air mata merupakan langkah terakhir untuk membubarkan massa. Harus didahului dengan K9 dan mobil water cannon sebagai pengurai massa. ”Kalau dalam stadion, harus water cannon dulu,” tegasnya. Minusnya K9 dan water cannon menunjukkan perlunya evaluasi terhadap rencana pengamanan laga Arema vs Persebaya tersebut. (jp)

Tags: Save Suporter Bola

Related Posts

Kepala Kantor Perwakilan LPS III, Fuad Zaen dan Deputi Kepala Kantor Perwakilan LPS III Deputi bersama para media dalam kegiatan Meet Up, di Aston Gorontalo, Senin (1/1/2025).

LPS Tekankan Pentingnya Penjaminan Simpanan bagi Masyarakat

Monday, 1 December 2025
Dedy Hamzah

Kursi Banteng Segera Terisi, Ganti Wahyu, PAW Dedi Mulai Berproses

Monday, 1 December 2025
Rute 21K Gorontalo Half Marathon (GHM) 2025 yang dirilis panitia.

GHM 2025, Pemprov Resmi Kantongi Rekomendasi Jalan

Monday, 1 December 2025
Plh Kepala Perwakilan BI Gorontalo, Ciptoning Suryo Condro menyerahkan penghargaan kepada Dirut Gorontalo Post, Mohamad Sirham pada PTBI 2025, Jumat (28/11). (Foto: Diyanti/Gorontalo Post)

Gorontalo Post Terima Apresiasi Bank Indonesia, Bersama Belasan Mitra Terus Perkuat Kolaborasi

Monday, 1 December 2025
Anggota DPRRI Rusli Habibie bersam Wagub Gorontalo Idah Syahidah RH. (Foto: dok pribadi/fb)

Rusli Habibie Ajak Sukseskan Gorontalo Half Marathon 2025, Beri Efek ke UMKM

Friday, 28 November 2025
Anggota DPR RI Rachmat Gobel meberikan keterangan pers usai bertemu Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail. (Foto: dok/pemprov)

GHM 2025 Siap Digelar, Rachmat Gobel Beri Dukungan, Sebut Ajang Angkat Martabat Gorontalo

Friday, 28 November 2025
Next Post
Anak Dibawah Umur Jadi Korban Kekerasan Sexual Oleh Pria Berinisial AD

Anak Dibawah Umur Jadi Korban Kekerasan Sexual Oleh Pria Berinisial AD

Discussion about this post

Rekomendasi

Personel Samsat saat memberikan pelayanan pengurusan pajak di Mall Gorontalo.

Pengurusan Pajak Kendaraan Bisa Dilakukan di Mall Gorontalo

Monday, 1 December 2025
Personel Satuan Lalu Lintas Polresta Gorontalo Kota mengamankan beberapa motor balap liar, Ahad (30/11). (F. Natharahman/ Gorontalo Post)

Balap Liar Resahkan Masyarakat, Satu Pengendara Kecelakaan, Polisi Amankan 10 Unit Kendaraan

Monday, 1 December 2025
Anggota DPRRI Rusli Habibie bersam Wagub Gorontalo Idah Syahidah RH. (Foto: dok pribadi/fb)

Rusli Habibie Ajak Sukseskan Gorontalo Half Marathon 2025, Beri Efek ke UMKM

Friday, 28 November 2025
ILustrasi

Dandes Dataran Hijau Diduga Diselewengkan, Dugaan Pengadaan SHS Fiktif, Kejari Segera Tetapkan Tersangka

Monday, 13 January 2025

Pos Populer

  • Rita Bambang, S.Si

    Kapus Sipatana Ancam Lapor Polisi

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Senggol-Senggolan di Pemerintahan

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Ruang Inap Full, RS Multazam Bantah Tolak Pasien BPJS

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • GHM 2025, Gusnar Nonaktifkan Kadispora

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Dugaan Persetubuhan Anak Dibawah Umur, Oknum ASN Gorut Dibui

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
Gorontalopost.co.id

Gorontalo Post adalah Media Cetak pertama dan terbesar di Gorontalo, Indonesia, yang mulai terbit perdana pada 1 Mei 2000 yang beral...

Baca Selengkapnya»

Kategori

  • Boalemo
  • Bone Bolango
  • Disway
  • Ekonomi Bisnis
  • Gorontalo Utara
  • Headline
  • Kab Gorontalo
  • Kota Gorontalo
  • Kriminal
  • Metropolis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Persepsi
  • Pohuwato
  • Politik
  • Provinsi Gorontalo

Menu

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.

No Result
View All Result
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.