Gorontalopost.id – Universitas Negeri Gorontalo kembali melaksanakan program peningkatan kapasitas pendidikan melalui program mengajar di Sekolah Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Dalam program yang akan menyasar Sekolah di daerah terdepan, terpencil dan tertinggal tersebut, UNG akan menerjunkan sebanyak 804 mahasiswa terbaik yang dimiliki.
Ketua LPPPM UNG Prof. Dr. Elya Nusantari, M.Pd menjelaskan, program mengajar di sekolah merupakan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang akan dilaksanakan mahasiswa selama kurang lebih 5 bulan. Ratusan mahasiswa tersebut nantinya akan mengajar pada Sekolah terdepan dan terpencil yang ada di 12 Kabupaten/Kota.
“Nantinya mengajar di sekolah akan dikonversikan dalam 20 SKS mata kuliah bagi mahasiswa yang ikut program,” ungkap Elya.
Elya berharap mahasiswa dapat memanfaatkan program mengajar di sekolah untuk mengimplementasikan keilmuan yang diperoleh selama perkuliahan untuk masyarakat sekolah, maupun memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh sekolah.
“Tema yang diusung pada program mengajar di sekolah yakni unggul dalam membangun pendidikan di kawasan teluk tomini, dengan mengunggulkan pembelajaran abad 21 yakni literasi digital maupun mengoptimalkan potensi lokal sekolah,” terangnya.
Program mengajar di Sekolah yang digagas UNG akan fokus dilaksanakan di Provinsi Gorontalo dan kawasan Teluk Tomini dengan menyasar Sekolah terdepan, terpencil dan tertinggal di wilayah tersebut. Daerah tersebut diantaranya Kabupaten Boalemo, Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Bolaangmongondow Selatan, Kabupaten Poso, Kota Poso, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Tojo Una-una dan Kab. Banggai. (wan/ung)












Discussion about this post