Gorontalopost.id – Lubang besar mengangah di perempatan Jalan Barito Kota Gorontalo mengkhawatirkan. Pasalnya, lubang yang merupakan galian pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang sudah sepekan tidak dikerjakan itu berpotensi terjadinnya kecelakaan khususnya bagi pengguna jalan.
Pantauan Gorontalo Post, di lokasi, pipa berukuran besar yang terletak di dalam galian tanah yang terbuka dapat dilihat oleh masyarakat sekitar yang melintas di kawasan tersebut dengan mata telanjang.
Terlebih lagi gundukan tanah galian yang menggunung ditimbun di dekat badan jalan, sehingga membuat jalan menjadi sempit. Apalagi jika saat turun hujan menambah buruk keadaan jalan.
Masyarakat keluhkan banyaknya tanah bekas galian penanaman pipa PDAM, yang dibiarkan mengangah (Terbuka) begitu saja tanpa adanya petugas atau pekerja proyek di simpang empat jalan Barito Kota Gorontalo. Hal ini tentu rawan terjadinya kecelakaan terhadap pengguna jalan di kawasan jalan penghubung Kota Gorontalo dan Bone Bolango tersebut. Terpantau pula bahwa pengendara baik motor dan mobil harus berhati-hati karena keadaan jalan yang berlubang besar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Gorontalo melalui Kepela Bidang (Kabid) Cipta Karya Jainudin Monoarfa mengatakan, bahwa galian tersebut digunakan untuk koneksi pipa yang saat ini dengan pipa yang baru akan digunakan.
” Itu memang belum ditimbun dan masih dalam bentuk galian, dan galian tersebut digunakan untuk menyambungkan pipa yang ada saat ini dengan pipa yang baru. Namun adanya keterlambatan karena aksesoris (pipa) baru saja datang sehingga baru memulai pekerjaan,” ungkapnya ketika diwawancara awak media, Kamis, (22/09).
Selain itu, Jainudin menambahkan, bahwa pekerjaan galian pipa tidak hanya di Jalan Barito. Namun ada beberapa Titik di Kota Gorontalo yang saat ini sedang dalam pekerjaan penanaman pipa PDAM untuk itu pekerjaan yang dilakukan secara bertahap.
Sekarang sudah mulai penimbunan, dan sudah ada beberapa yang sudah dikoneksi.
Selanjutnya Jainudin, meminta masyarakat yang melintasi area sekitaran galian untuk berhati-hati saat melintasi kawasan tersebut hingga pekerjaan selesai November 2022 nanti.
“Harap berhati-hati bagi pengguna pengendara baik roda dua dan roda empat untuk melintas di jalan tersebut,” harapnya.
Selain itu, ketika awak media menghubungi pihak Kontraktor yang bertanggung jawab dalam proyek tersebut melalui pesan WhatsApp namun sampai sekarang belum ada balasan terkait konfirmasi yang dilakukan awak media (tr-76)










Discussion about this post