GORONTALO – GP – Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, mulai melawati 100 hari pertama mimpin Gorontalo. Kurang dari empat bulan, Hamka memaparkan potret kinerjanya dihadapan publik Gorontalo, melalui ekspose kinerja dan simposium, yang berlangsung di Hotel Aston Gorontalo, Jumat (23/9) malam.
Kendati baru 100 hari bekerja, banyak pihak yang menyebut Hamka mampu menahkodai Gorontalo. Seperti yang disampaikan Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhamad. Mantan Gubernur Gorontalo ini mengatakan, Hamka sudah berusaha sekuat tenaga bekerja dan mengatur seluruh mekanisme birokrasi secara professional. Bahkan diluar dugaan kata Fadel, beberapa kegiatan inovatif telah dilaksanakannya “Beliau saat ini sedang berusaha memilih dan memilah agar supaya ke depan menjadi lebih baik,” kata Fadel sembari berharap agar ke depan sampai 2024 ini Hamka bekerja dengan baik dan melaksanakan inovasi dan membuat terobosan serta memperkuat network di tingkat nasional.
Penilaian serupa disampaikan Rektor UNG, Dr.Eduart Wolok. Menurut Eduart, Hamka telah menjalankan transisi masa pemerintahan di Provinsi Gorontalo dengan baik, kendati begitu, lanjut Eduart, terlalu dini menilai kinerja Pj Gubernur dalam periode 100 hari. “Memang banyak harapan dan tuntutan terhadap kinerja Bapak Penjabat Gubernur selama 100 hari. Bagi kami, untuk menilai kinerjanya memang tentu terlalu dini, terlebih beliau harus bekerja dengan tim yang berada dalam organisasi yang bukan pilihannya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Eduart mengatakan bahwa dengan kondisi tersebut Pj Gubernur Gorontalo mampu menjaga stabilitas Provinsi Gorontalo dan roda organisasi provinsi untuk terus memberikan layanan kepada masyarakat. “Memang masih jauh dari sempurna, tetapi untuk kondisi dalam keterbatasan harus kita berikan apresiasi bahwasanya beliau sudah berusaha untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya untuk memberikan layanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Eduart berharap dengan tim yang lebih solid dan dengan semakin mengenal dan mengetahui kondisi, kinerja Pj Gubernur akan semakin meningkat. “Mari kita sama-sama support beliau untuk terus menjaga, memajukan, dan terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Gorontalo,” ujarnya. Jajaran Forkopimda, juga turut menyampaikan optimismenya, terhadap pembangunan Gorontalo di tangan Hamka Hendra Noer.
Sementara itu, dalam pengantarnya,semalam, Pj Gubernur Hamka Hendra Noer mengatakan 100 hari kinerja, merupakan dasar, ia menata dan menjalankan roda pemerintahan yang lebih baik kedepan. Sebagai Pj Gubernur yang tidak lahir melalui proses elektrolar pemilihan langsung, ia hanya punya tanggungjawab menyampaikan laporan kepada Menteri Dalam Negeri. Hal itu sudah dilakukan, bahkan mendapat apresiasi lantaran tercepat kedua di Indonesia. Laporan ke publik, seperti ekspose yang berlangsung semalam, kata Hamka merupakan bentuk pertanggungjawaban moral yang mesti dilakukanya.
Kedepan, lanjut Hamka dalam menjalankan pembangunan dan roda pemerintahan, harus peka dan mampu beradaptasi, termasuk terhadap perkembangan teknologi yang begitu pesat berlangsung. Ia mencontohkan ponsel Nokia yang menjadi raja seluler diawal-awal telephon genggam. Lantaran tak mampu beradaptasi dan berinovasi, kini merek ponsel asal Finlandia itu, tak lagi berkembang. Ada beberapa PR yang memang harus dituntaskanya, kedepan, terutama terkait ketimbangan dan kemiskinan yang masih menggerogoti program pembangunan di Gorontalo. (tro)











Discussion about this post