Gorontalopost.id – Pekerjaan proyek di Kota Gorontalo yang menggunakan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) saat ini terkesan lambat dan sudah banyak menimbulkan kerugian di masyarakat itu sendiri. Melihat kondisi ini, Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Gorontalo menyoroti proyek dana PEN yang lambat.
Hal ini disampaikan oleh anggota fraksi Demokrat Mucksin Brekat dalam pelaksanaan rapat paripurna di DPRD Kota Gorontalo tentang pengantar Perubahan APBD Tahun 2022.
“Salah satu catatan tambahan dalam pemandangan fraksi Demokrat kami menyoroti pekerjaan PEN yang sangat terkesan lambat,” kata Mucksin.
Ia menambahkan, jika pekerjaan proyek dana PEN ini lambat dan tidak selesai dengan tepat waktu maka tentunya akan menjadi beban dari APBD Kota Gorontalo di tahun 2023 mendatang.
“Kami sangat khawatir kalau ini tidak akan selesai akan menjadi beban dari APBD di tahun selanjutnya. Karena kita melihat progrersnya saaat ini masih lambat. Sehingga itu kami mendorong agar kiranya proyek yang menggunakan dana PEN ini tentunya bisa selesai tapat waktu,” ujarnya. (wan)













Discussion about this post