Gorontalopost.id – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango makin meneguhkan komitmen untuk mewujudkan salah satu visi Pemerintahan Bupati Hamim Pou dan Wakil Bupati Merlan S. Uloli (HP-MU), yakni Kabupaten Bone Bolango berbasis digital.
Dalam rangkaian memperingati 12 tahun Kepemimpinan Hamim Pou dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) oleh Bupati Hamim Pou menegaskan, di era digital ini kita harus mampu merespon perubahan yang sangat cepat. Olehnya, apa yang kita lakukan hari ini, itu adalah bagian dari efisiensi bagaimana Bone Bolango bisa menjadi daerah yang paperless atau tanpa kertas.
“Saya hitung-hitung sekitar 300 hingga 500 lembar kertas surat harus saya disposisi dan tanda tangani setiap minggunya,”terang Bupati.
Apalagi terkait dengan penetapan APBD, lanjut Bupati, itu bisa ribuan lagi lembar kertas yang ditandatangani.”Lelah sekali dan harus tanda tangan asli semua. Tidak boleh cari staf buat tanda tangan Bupati. Semua saya tanda tangan sendiri. Tentu ini pekerjaan yang sangat melelahkan,”tutur Bupati.
Maka lewat tanda tangan digital ini, kata Bupati, mudah-mudahan akan mempermudah dan mempercepat proses disposisi surat maupun tanda tangan. Karena tidak mengenal waktu dan tempat. Di laut, di hutan, bahkan di Jakarta atau dimana pun, tidak ada yang terhambat.
“Cukup dikirimkan suratnya langsung saya bisa putuskan surat itu disposisinya kemana dan langsung bisa ditandatangani. Tidak hanya saya, tapi 394 pejabat publik di Bone Bolango bisa langsung bekerja lebih cepat lewat tanda tangan digital dan penerapan aplikasi Srikandi tersebut,”jelas Bupati Hamim.
Pada kesempatan itu, Bupati Bone Bolango dua periode itu, tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang terus mendukung Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.
(roy)












Discussion about this post