Gorontalopost.id – Para petani di wilayah Bone Bolango sudah memasuki musim panen raya padi, seperti di Mootilango, Kecamatan Tilongkabila. Jenis padi yang dipanen seperti Ciheran dan Sigagondit, kualitas yang lumayan laku di pasaran.
Untuk ukuran satu pantango (luas 40×50 meter) biasanya menghasillkan 20 karung padi, dengan hasil setelah giling bosa mencapai 700 kg atau 14 koli (ukuran 50 kg).
Iwan salah satu petani mengatakan, untuk penjualan beras biasanya dijual per kg, untung yang ia dapatkan pun lumayan dan cukup untuk memenuhi kebutuhannya.
“Kalau 1 koli (50 kg) biasa saya jual dengan harga Rp490 ribu dan ada juga yang Rp480 ribu, tergantung dari jenis berasnya, modal dipakai untuk satu pantango biasanya Rp 2 juta, kalau untung bersihnya itu yang saya dapat saat ini Rp 2,5 juta,” jelasnya.
Menurut Iwan, harga beras yang saat ini sedang anjlok. Selain karena panen raya, juga diakibatkan kualitas beras. “Mungkin itu karna kualitas berasnya yang kurang bagus, kalau kualitas berasnya bagus harganya juga pasti akan tinggi,” tutupnya.(Tr-79)












Discussion about this post