GORONTALO -GP- Ditengah kuatnya desakan pembangunan Islamic Center, Pemprov Gorontalo rupanya tak menganggarkan pembangunan Islamic Center dalam APBD 2023. Anggota Badan Anggaran (Banggar) Deprov Gorontalo, AW Thalib mengaku, dalam rancangan KUA-PPAS 2023 dia tidak mendapati alokasi anggaran untuk Islami Center.
“Makanya ini menjadi salah satu poin usulan saya terkait penyesuaian dokumen PPAS 2023 yang harus ditindaklanjuti oleh Pemprov,” ujar AW Thalib kepada Gorontalo Post, tadi malam (14/8). Dia mengatakan, alokasi anggaran untuk Islamic Center memang menjadi salah satu poin yang ia plototi dalam draft KUA-PPAS 2023 yang telah disodorkan oleh Pemerintah Provinsi. Karena pembangunan Islamic Center telah menjadi desakan publik. Disisi lain, Pemprov Gorontalo telah berkomitmen untuk menseriusinya dalam APBD 2023. “Tapi sayangnya itu tidak terbaca dalam rancangan KUA-PPAS 2023,” tandasnya.
Dalam usulannya, AW Thalib meminta agar Pemprov bisa menganggarkan kembali anggaran untuk penyediaan lahan Islamic Center dalam APBD 2023. Karena dengan tersedianya lahan Islamic Center hal itu akan menjadi awal dimulainya pembangunan fasilitas keagamaan yang gaungnya diwacanakan dari era Penjabat Gubernur (Penjagub) sebelumnya Zudan Arif Fakrulloh. “Minimal lahannya ada dulu. Agar kita sudah bisa memulai pembangunan Islami Center,” tambahnya.











Discussion about this post