Gorontalopost.id – Pengadaan bantuan telur untuk bantuan PKH ternyata mempengaruhi harga jual telur di pasaran. Saat ini harga telur meroket akibat stok telur yang terbatas.
Sam, pedagang telur mengatakan, saat ini harga telur mengalami kenaikan disebabkan stok di tingkat pelaku usaha menipis. “Banyak bantuan PKH jadi stok terbagi untuk memenuhi kebutuhan PKH,” katanya.
Ia mengungkapkan, biasanya stok telur yang diperoleh bisa mencapai 500 bak sehari. Namun saat ini hanya 150 bak saja. “Kalau kami tidak naikan harga kami rugi, karena harga dari kandang mahal,” tuturnya.
Pantauan Gorontalo Post, harga telur saat ini paling murah Rp54 ribu per bak atau Rp1800 per butir. Sementara biasanya paling murah Rp1.600 per butir.
(dan)












Discussion about this post