Gorontalopost.id – Para pelajar di Gorontalo saat ini mulai diingatkan akan bahaya bermedia sosial (Bermedsos). Pasalnya, Medsos jika disalahgunakan maka akan berdampak negatif terhadap pelajar itu sendiri.
Salah satu sekolah yang diberikan edukasi oleh jajaran Polisi Wanita (Polwan) Polda Gorontalo mengenai bahaya penggunaan medsos adalah di SMP Negeri 1 Gorontalo, Senin (08/08).
Pamin Subbag renmin Ditlantas Polda Gorontalo Ipda Lindriyani Hamzah,S.H, selaku ketua tim sosialisasi menjelaskan bahwa, melalui kegiatan Polwan Goes To School dengan tema “Cerdas Dan Aman Bermedia Sosial” mengajak pelajar SMP Negeri 1 Gorontalo untuk menghindari kenakalan remaja yang sering terjadi serta menggunakan media sosial secara bijak.
“Kita harus cerdas dan aman dalam bermedia sosial. Siswa-Siswi SMP Negeri 1 harus bersikap bijak dalam memanfaatkan teknologi dan media sosial pada era transparasi global, pahami manfaat dan kerugian dari penggunaan media sosial yang tidak bertanggung jawab,”ujar Lindriyani.
Lebih lanjut, Lindriyani Hamzah juga mengungkapkan, terkadang muncul iklan yang tidak kita inginkan saat menggunakan sosmed. Lindriyani ingatkan para pelajar harus bisa kontrol diri.
“Kalau konten itu belum saatnya kita lihat, ya jangan dibuka, Jadi polisi bagi diri sendiri, setelah itu baru jadi polisi bagi keluarga dan masyarakat,” jelasnya.
Harus disadari, bahwa perkembangan teknologi dan pemanfaatan media sosial cenderung mengurangi interaksi sosial secara nyata, pahami bahwa Siswa-Siswi SMP maupun SMA adalah harapan bangsa, berjuanglah terus untuk meraih cita-cita, karena keberhasilan dan kesuksesan tidak bisa diraih secara instan. ujar Ipda Lindriyani.
“Agar terhindar dari korban medsos maka jangan mudah percaya, ingatlah siapapun dapat berpura-pura menjadi seseorang saat didunia maya, jangan pernah membuka link atau lampiran dari siapapun yang tidak dikenal, jangan kirim gambar diri yang disimpan secara pribadi kepada siapapun tidak peduli siapa mereka,”tandasnya. (roy)










Discussion about this post