Gorontalopost.id – Warga jawa tondano (Jaton) se kawasan Indonesia Timur, kini sedang berada di Desa Sidodadi, Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo. Mereka menggelar festival seni budaya jawa tondano, yang akan berlangsung hingga 3-6 Agustus 2022.
Pj Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, meresmikan langsung festival jaton, semalam, berlangsung di lapangan Desa Sidodadi.
Ada 22 kontingen yang hadir memeriahkan festival tersebut. Tidak saja berasal dari Kabupaten dan Kota se Gorontalo, tapi datang dari sejumlah wilayah di Indonesia Timur, terutama dari Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara.
Penjabat Gubernur Hamka Hendra Noer mengapresiasi terlaksana kegiatan tersebut. Menurutnya, festival ini bukan saja menjadi ajang silaturahim warga keturunan Jaton, namun bisa menggerakkan ekonomi daerah. “Kami atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih sudah menunjuk Desa Sidodadi, Boliyohuto ini menjadi tuan rumah.
Dengan adanya festival ini telah mendorong multiplayer effect ekonomi di Gorontalo,” kata Hamka.
Hamka menyebut Gorontalo sebagai daerah dengan akulturasi budaya yang beragam. Salah satunya budaya Jaton yang diwarisi dari Kiyai Mojo sebagai leluhur. “Festival banyak mengangkat nilai nilai seni budaya.
Di Gorontalo banyak etnik yang sudah saling berbaur dan berdampingan. Percampuran budaya itu menjadikan Gorontalo beragam dengan tetap berpegang pada falsafah adat bersendikan sara dan sara bersendikan kitabullah,” imbuhnya.
Festival Seni Budaya Jaton ke-XVI diisi dengan berbagai lomba yakni hadrah tradisional, hadrah kreasi dan salawat Jowo. Ada juga lomba damas dan pidato bahasa Jaton. Pada agenda pembukaan, semalam, berlangsung meriah. (tro)












Discussion about this post