Gorontalopost.id – Teka teki terkait pelaku pencurian 150 buah Handphone (HP) di toko Handphone (Gorontalo Cell) di Desa Buntulia Selatan, Kecamatan Duhiadaa, beberapa waktu lalu akhinrya terjawab sudah. Menyusul penangkapan terhadap kompolotan spesialis pembobol toko dan rumah yang berjumlah tiga orang.
Informasi yang dihimpun Gorontalo Post, ketiga tersangka pencurian itu yakni Ahmad siraid (34), M. Subair (42), dan Yones (45). Ketigannya berhasil diringkus Anggota Polrestabes Makassar, saat tiba di pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Ahad (17/7).
Penangkapan bermula ketika Unit Jatanras Polrestabes Makassar usai menerima laporan adanya tiga orang penumpang kapal KM Ngapulu yang telah melakukan aksi pencurian di wilayah Gorontalo, dan ingin melarikan diri ke Kota Makassar. Usai menerima laporan, sejumlah petugas pun disiagakan disekitar pelabuhan. Tak menunggu waktu lama, saat KM Ngapulu berlabuh petugas segera m meriksa keberadaan ketiga pelaku dan mendapati ketiganya di antara puluhan penumpang lainya. Tanpa perlawanan, ketiganya pun langsung diringkus beserta sejumlah barang bukti. Saat penangkapan, sebagaimana disampaikan Kanit Kata ntas Polrestabes Makassar, Iptu Hamka, ketiganya mengaku akan menjual hasil curianya tersebut di Kota Makassar dengan harga yang lebih murah.
Sementara itu, Kapolres Pohuwato AKBP Joko Sulistiono,SH.S.IK.MH, melalui Kasat Reskrim Polres Pohuwato, Iptu Arie Agustyanto Yoss, membenarkan penangkapan pelaku pencurian di salah satu toko handphone di Pohuwato itu. Hanya saja kata Iptu Arie, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih dikarenakan kasus tersebut masih dalam pengembangan lebih lanjut.
“Untuk detailnya kita belum bisa kasih banyak komentar. Tapi untuk tersangkanya benar sudah diamankan, dan saat ini kita masih terus kumpulkan barang bukti karena banyak. Nanti bila ada perkembangan lebih lanjut nanti kita infokan,” ungkapnya saat dihubungi, Minggu (17/7) kemarin.
Pihak kepolisian, lanjut Iptu Arie, belum bisa memastikan jika para pelaku merupakan sindikat pencurian spesialis yang menyasar di beberapa toko di Gorontalo. Hanya saja dirinya membenarkan jika selain di Pohuwato, para pelaku juga melancarkan aksinya di Kota Gorontalo.
“Kalau TKP nya sementara ini yang kita tahu baru di Pohuwato sama Kota, hanya saja untuk TKP Kota pun detailnya nanti besok. Kalau dibilang pelakunya sindikat, untuk itu kita juga belum tahu, besok mungkin akan ada press conference terkait penangkapan ini,” tambahnya.
Ketiga pelaku pun, tambah mantan Kanit II Satnarkoba Polres Cilegon itu saat ini masih diamankan di Polrestabes Makassar, sembari dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Pelaku masih disana. Kalau suda cukup semua keperluan pemeriksaan disana ya kita bawa ke Gorontalo secepatnya,” imbuhnya. (ryn)










Discussion about this post