Gorontalopost.id – Sejumlah rekan kerja Rohmin Adam yakni korban pembacokan di tangan dan kepala ramai-ramai mendatangi markas Kepolisian Sektor (Polsek) Tapa, Bone Bolango, Rabu (06/7/22). Kedatangan sejumlah pria berseragam loreng warna merah putih hitam itu tak lain untuk memastikan keberadaan tersangka AN (45) alias Andri ditahan di sel tahanan Polsek Tapa.
Informasi dihimpun Gorontalo Post, kedatangan Para rekan korban itu sekitar pukul pukul 09.00 wita . Rekan korban yang dipimpin langsung Djafar Sadu tersebut awalnya bertemu langsung dengan Kapolsek Tapa Iptu Atmal Fauzi. Mereka diterima di dalam ruangan Kapolsek berkordinasi dan melihat sejauh mana penanganan aparat Polsek Tapa dalam perkara penganiayaan dengan senjata tajam (Sajam) yang dilakukan oleh tersangka Andri beberapa hari yang lalu terhadap korban Rohmin Adam selaku ipar tersangka.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Tapa Iptu Atmal Fauzi SH membenarkan kedatangan para rekan korban ke Polsek Tapa untuk koordinasikan terkait penanganan masalah pembacokan terhadap Rohmin Adam.
“Kami sudah menjelaskan secara detail kepada mereka (rekan korban,red) terkait penanganan kasus pembacokan ini sudah sesuai dengan prosedur tetap (protap) yang diatur dalam uu,”kata Kapolsek Iptu Atmal Fauzi. Lebih lanjut mantan Kapolsek Dungingi ini menambahkan, para rekan korban juga meminta izin untuk melihat sekaligus memastikan keberadaan korban dalam sel tahahan.
Pihaknya kata Atmal telah memberikan ijin tetapi dengan beberapa persyaratan khusus. Misalnya harus ada jarak minimal dua meter antara sel tahanan dengan para rekan korban. Sementara tersangka juga berjarak beberapa meter dari batas jeruji besi dengan terali khusus.
“Sayang dan sejumlah anggota juga kawal langsung para rekan korban melihat tersangka di sel. Alhamdulillah setelah para rekan korban melihat tersangka di dalam sel tahanan, mereka merasa puas dengan penanganan serta penegakan hukum serta penangana cepat yang dilakukan pihak Polsek Tapa,”kata Atmal.
Ketua Tm Dai Polri se Indonesia ini juga mengungkapkan, para rekan korban juga menginformasikan bahwa kondisi korban saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Kandow Manado karena akan ada sejumlah operasi pada bagian tubuh yang terpotong.
“Rekan korban salut dan salam hormat untuk jajaran Polsek Tapa. Kami mengucapkan Terima kasih atas segala kerja sama di dalam hal mengawal kasus ini dan semua akan kami proses sesuai prosedur hukum yang berlaku dan setiap perkembangan akan di infokan.
Semua kinerja baik kami ini tidak lepas dari arahan Bapak Kapolres Bonebol agar terus berbuat yang terbaik dalam pelayanan untuk warga,”tandas Ketua Tim Ops Mandago Raya yang sukses dalam operasi teroris poso Selama kurang lebih dua tahun itu. (roy)










Discussion about this post