Gorontalopost.id – Jemaah Muhammadiyah di Gorontalo, akan menyelenggarakan ibadah salat idul adha 1443 hijriah, Sabtu (9/7) besok. Hal ini sesuai ketetapan pimpinan pusat Muhammadiyah, yang menetapkan 10 Zulhijjah 1443 Hijriah, jatuh pada Sabtu 9 Juli 2022.
Sedikitnya 22 lokasi salat Idul Adha disiapkan, tersebar di seluruh Provinsi Gorontalo. Di Kota Gorontalo, akan berpusat di Masjid Darul Aqram, Jl Nani Wartabone, Kota Gorontalo. Yang bertindak sebagai khatib adalah Dr. H. Rulyjanto Podungge, Lc, M.Hi
dan Imam adalah Ust. Abdullah Husain Kaharu, SE.
Seperti diketahui, jamaah Muhammadiyah melaksanakan salat Idul Adha lebih dulu, daripada ketatapan pemerintah, yang memutuskan Idul Adha jatuh pada Ahad (10/7).
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Gorontalo, Arfan Tilome, kepada Gorontalo Post, Kamis (7/7) menyampaikan, bahwa Muhammadiyah tetap berdasarkan kepada keputusannya, yaitu hari raya Idul Adha 10 Djulhijah 1443 H, jatuh pada tanggal 9 Juli 2022. Dengan adanya perbedaan dari keputusan pemerintah, menurut Arfan Tilome harus bisa disikapi dengan bijak.
“Pada dasarnya, Perbedaan yang kita miliki ini memang sudah lama, dan itu biasa terjadi. Dan semuanya harus kita sikapi dengan bijak,” kata Arfan Tilome.
Ia mengimbau kepada seluruh umat muslim di Provinsi Gorontalo, agar tetap saling menghargai perbedaan ini, dan tidak perlu lagi untuk mencari lagi atau merasa siapa yang paling benar.
“Mari kita sambut hari Raya Idul Adha ini dengan hati yang bersih, sesuai dengan maknya yaitu berkurban. Biarlah perbedaan ini menjadi bagian dari kita, baik yang melaksanakan tanggal 9 maupun tanggal 10 semuanya itu sama. Memiliki satu tujuan yaitu berkurban di hari raya Idul Adha 1443 H,” ujar sekertaris MUI Provinsi Gorontalo. (wan)












Discussion about this post