Gorontalopost.id – Jelang lebaran Idul Adha, harga pakan sapi berupa daun milu/jagung dan milu tongkol muda semakin banyak dicari. Banyak pedagang hewan kurban yang bermunculan di wilayah perkotaan hingga kabupaten membuat pakan sapi mengalami peningkatan penjualan.
Pantauan Gorontalo Post, saat ini, meski permintaan tinggi, harga pakan sapi di Gorontalo masih stabil. Yakni Rp10 ribu per 15 ikat. Sedangkan untuk harga milu tongkol muda per karung besar Rp250 ribu dan karung kecil hanya Rp50 ribu.
“Harga makanan sapi atau milu sapi sekarang tidak naik atau tidak turun juga, tapi agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya mungkin disebabkan oleh Corona,” kata Aten, penjual pakan sapi.
di wilayah Telaga.
Saat ini yang paling banyak membeli hanya orang-orang yang memiliki ternak sapi dan para pedagang milu iris. Omzet yang didapatkannya juga tergantung dari banyaknya milu yang diperoleh di kebun. Penghasilan bersih mencapai Rp1 juta 500 ribu per hari sedangkan penghasilan kotor bisa mencapai Rp1 juta 900 ribu per hari.
Pakan sapi ini juga didapatkan dari perkebunan yang ada di wilayah Kecamatan Suwawa, Kecamatan Telaga dan Limboto.
Tak hanya itu, pedagang pakan sapi di wilayah Potanga, Kota Barat juga mengakui saat ini permintaan pakan sapi meningkat dibanding hari biasa.
“Karena banyak yang pelihara sapi kurban untuk dijual, mereka beli pakan sapi untuk menaikkan bobot, salah satunya milu muda, itu mereka beli sampai beberapa karung,” kata Nawir, penjual pakan sapi.
Tak hanya itu, ia juga mengaku saat ini, pakan sapi yang terjual bisa mencapai 120 ikat. Per ikat ia hargai Rp5 ribu. “Kalau saya per ikat Rp5 ribu karena ukurannya per ikat itu banyak,” tuturnya.(Mg02/dan)












Discussion about this post