Gorontalopost.id – Para siswa siswi di Gorontalo kini sedang menikmati masa libur setelah sebelumnya mengikuti ujian dan ulangan akhir semester. Memasuki tahun ajaran baru ini, tak sedikit orang tua siswa yang mulai mempersiapkan segala kebutuhan anaknya untuk sekolah. Diantaranya alat tulis.
Pantauan Gorontalo Post di sejumlah tempat penjualan alat tulis, harga kebutuhan sekolah itu mengalami kenaikan. Di beberapa toko harga alat tulis bahkan telah naik sejak April lalu disebabkan adanya perubahan Pajak Penambahan Nilai (PPN) dari 10 persen menjadi 11 persen.
Misalnya buku tulis per pack Rp32 ribu 500 naik menjadi Rp38 ribu, pulpen snowman menjadi Rp21 ribu dari normalnya Rp20 ribu per pack.
Narti, karyawan toko di kawasan pasar tua mengatakan meski harga naik hingga saat ini penjualan masih normal.
“Mungkin karena memang sudah menjadi kebutuhan, jadi tetap laku karena memasuki tahun ajaran baru,” katanya.
Ia mengungkapkan, biasanya dalam sehari buku yang terjual sebanyak 40 pack dengan berbagai macam ukuran, sementara untuk pulpen bisa mencapai 90 picis. “Selain orang tua siswa penjualan juga dipengaruhi oleh kebutuhan kantor, ada langganan kami yang beli untuk dipakai di kantor,” tuturnya.
Tak hanya di toko, di pasar harian, pedagang buku dan alat tulis lainnya juga mengakui saat ini permintaan tinggi. Dimana sehari buku yang terjual sebanyak 80 picis atau 8 pack. Sementara untuk pulpen sehari laku sebanyak 30 picis. “Saya menambah stok karena untuk memenuhi kebutuhan di tahun ajaran baru,” ujarnya.(dan)












Discussion about this post