Gorontalopost.id – Nasi kucing kini menjadi makanan favorit di semua kalangan. Tidak hanya mahasiswa, anak anak hingga orang dewasa pun banyak yang berburu nasi kucing.
Pantauan Gorontalo Post di Jalan Jendral Sudirman, Kota Gorontalo. Banyak pedagang kaki lima yang mencari rezeki dengan berjualan nasi kucing. Meski hasilnya tidak seberapa, mereka tetap semangat untuk menjual nasi kucing.
Salah satunya Elvina, yang sudah 10 tahun berjualan nasi kucing. Ia mengatakan nasi kucing dilapaknya dijual dengan harga Rp5 ribu per bungkusnya. Setiap harinya ia membawa 30 sampai 40 bungkus nasi yang akan dijual.
Tetapi tidak setiap hari jualannya laku terjual, kadang akan tersisa beberapa bungkus saja dan itu ia bagikan kepada orang-orang yang lebih membutuhkan.
Dengan omzet Rp200 ribu, ia mendapatkan keuntungan sampai 30 persen setiap harinya. “Rata-rata pembeli nasi kucing ini mahasiswa, tapi ada juga anak kecil sampai orang dewasa. Seperti ojol, mereka lebih memilih untuk makan nasi kucing ketimbang makan di rumah makan,” ungkap Elvina.
Ia juga menambahkan, meski sekarang ini sudah banyak orang yang berjualan nasi kucing, tidak membuat lapaknya menjadi sepi, karena banyak mahasiswa yang sudah berlangganan dan tentunya rezeki sudah diatur sehingga ia tidak perlu cemas.
Fira, salah seorang pembeli mengatakan ia lebih memilih makan nasi kucing karena harganya terjangkau untuk dirinya sebagai mahasisiwa. Selain harganya terjangkau, nasi dan lauk yang disediakan juga sudah cukup mengenyangkang perutnya.
Selain itu, fatma juga mengatakan dengan adanya nasi kucing ini sangat membantunya sebagai anak kos karena mudah dijangkau dan praktis. Hampir di seluruh titik keramaian di Kota Gorontalo itu pasti ada pedagang nasi kucing.(Mg09)












Discussion about this post