Gorontalopost.id – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus menoreh prestasi. Universitas negeri terbesar di Gorontalo itu, kini berada di peringkat 13 nasional untuk kategori perguruan tinggi negeri (PTN) berstatus Badan Layanan Umum (BLU).
Untuk kawasan Indonesia Timur, UNG hanya berada di bawah Universitas Pendidikan Ganesha, Bali yang menempati peringkat 8 dan Universitas Negeri Makassar di peringkat 11. Itu artinya, UNG menempati peringkat tiga di kawasan Indonesia Timur untuk PTN BLU.
Pemeringkatan perguruan tinggi ini dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) setelah melakukan penilaian Indikator Kinerja Utama (IKU).
Pengumuman pemeringkatan PTN BLU itu telah dituangkan melalui Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) No. 141/E/KPT/2022.
Rektor UNG Eduart Wolok bersyukur atas capaian ini. Baginya, prestasi ini bisa karena kontribusi civitas akademika, yang telah bekerja keras mendukung pemenuhan capaian IKU UNG.
“Terima kasih atas dukungan civitas akademika yang telah bekerja keras dalam mendukungan pencapaian IKU UNG,” ungkap Rektor.
Peningkatan peringkat pada PTN BLU kata Rektor, merupakan bukti keseriusan UNG dalam meningkatkan kualitas lulusan,dosen serta Kurikulum Pembelajaran.
“Secara Nasional tahun lalu kita berada di peringkat 16, Alhamdulillah tahun ini kita ada di posisi 13 dengan poin pencapain 49 dan poin pertumbuhan 278,” ujar Rektor.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 754/P/2O2O bahwa setiap tahun Kementerian mengeluarkan pemeringkatan PTN di Indonesia berdasarkan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU).
Aspek yang dinilai dalam IKU antara lain kualitas lulusan. Kualitas lulusan UNG sudah tidak perlu diragukan lagi. Karena selain mendapatkan ilmu dari jurusan para mahasiswa dibiasakan untuk berprestasi dan berinovasi dalam berbagai kegiatan.
Kemudian aspek kualitas dosen. Para dosen di UNG sejauh ini telah banyak melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Serta melakukan berbagai riset inovasi.
Penilaian juga dilakukan untuk kualitas kurikulum dan pembelajaran. Saat ini UNG menerapkan kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan harapan Mendikbudristek Nadiem Makarim yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). (wan/ung)












Discussion about this post