Gorontalopost.id – Kreatifitas dan inovasi sangat penting bagi setiap orang yang ingin membangun suatu usaha. Seperti halnya yang dilakukan oleh Dian Restiani, salah seorang pengusaha buket bunga yang berasal dari Kendari.
Dian Restiani merintis usaha buket bunga semenjak kuliah di Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Usahanya dirintis dari tahun 2018 sejak ia menjadi mahasiswa semester 3.
Awalnya ia hanya menjadi seorang resseler dan dari 2019 ia sudah mempunyai kreatif sendiri untuk membuka usaha buket bunga sampai sekarang. Usahanya dari diri sendiri tetapi dibantu oleh keluarga dengan modal membangun usaha ini Rp 200 ribu.
“Saya termotivasi karena dasarnya perekonomian yang kurang mampu dan semuanya butuh uang kan, sehingga saya mencari usaha yang bisa dikerjakan sambil kuliah dan memang saya juga dari SMA sudah berbakat membuat buket bunga yang awalnya tidak tahu membeli bahan darimana dan sekarang sudah tahu bahannya beli di shoope yang lebih murah,” kata Dian Restiani.
Dulu, targetnya hanya di Kampus UNG dan Poltekes dan sekarang targetnya sudah bisa sampai di bagian Limboto seperti Kampus UG, IAIN dan bisa juga dari bagian kota. Sekarang juga sudah banyak reseller yang aktif di bagian Kota, Bonebolango serta di Wonosari.
Saat pandemi usahanya tetap berjalan lancar tanpa hambatan apapun karena memang system produksinya melalui online tanpa datang langsung ke lapak sehingga tidak berdesakkan.
Dengan berbagai harga buket bunga yang bervariasi sesuai request pembeli dari harga yang Paling murah Rp 25 ribu yang ukuran kecil dan Rp 150-250-an ukuran besar.
Sedangkan buket uang ukuran besar sampai Rp 2 juta, buket snack ukuran besar Rp 150 ribu. Apalagi sekarang sudah banyak orderan dari yang lulus TK, SD dan berbagai sekolah yang memesan sampai 50 pcs dan membuat omzetnya naik dalam sehari Rp 1 juta 500, sebelumnya hanya Rp 200-500 ribu. Bahkan sekarang bisa melebihi sampai Rp 5 juta.
Dari usaha tersebut banyak kendala yang dilewati dari reseller yang belum berpengalaman, bahkan banyak mendapat komentar dari pembeli Karena tidak sesuai dengan pesanan karena gambarnya yang diambil dari internet dan sekarang sudah mempromosikan produk sendiri dan sesuai dengan pesanan.
“Harapan saya agar semakin maju dan semakin dikenal oleh banyak kalangan baik dari mahasiswa maupun dari masyarakat di Gorontalo, kalau boleh sih sampai di import di luar Daerah,” harapnya.(Mg17/Mg07)












Discussion about this post