Gorontalopost.id – Tahun depan, Provinsi Gorontalo bakal menjadi tuan rumah penyelenggaraan Turnamen Piala Asia Mini Football tahun 2023. Hal itu terkuak pada saat Press Conference yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Gorontalo, Selasa (28/6) di aula rumah jabatan gubernur Gorontalo.
“Pilihan saya memang Indonesia, entah dimana tempatnya. Tapi saya lebih senang kalau dilaksanakan di Gorontalo. Karena saya melihat pemerintah dan masyarakat Gorontalo begitu antusias,”ucap Presiden Asian Mini Football Confederation (AMFC), Mohammad Alddausari saat memberikan keterangan kepada awak media.
Ia menegaskan, dipilihnya Gorontalo sebagai tuan rumah akan dibahas secara spesifik lagi bersama 20 negara yang tergabung dalam keanggotaan AMFC. “Nanti kita akan buat pertemuan yang spesifik lagi,” kata Alddausari dengan Bahasa Arab yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia oleh penerjemah.
Alddausari mengungkapkan, turnamen Piala Asia merupakan kali perdana digelar setelah confederasi Asia olahraga yang mulai diminati oleh masyarakat itu terbentuk. “Ada 16 negara yang akan mengikuti turnamen ini. Jika semua sudah sepakat, tiga bulan sebelum merek akan datang ke Gorontalo,” tuturnya.
Jika seandainya turnamen Piala Asia Mini Footbal di Gorontalo terwujud, maka tentunya ini adalah sebuah kebanggaan sendiri dari warga Provinsi Gorontalo. Tidak hanya itu saja, event olahraga yang dimainkan enam pemain akan menjadi torehan sejarah bagi Penjagub Gorontalo, Hamka Hendra Noer. Bagaimana tidak, semenjak dimekarkan, nanti kali ini event sekelas Internasional terlaksana di Provinsi Gorontalo.
“Sebenarnya turnamennya dilaksanakan tahun ini, bulan Oktober sampai November. Tapi, saya memohon dilaksanakan tahun depan. Biar kita ada space waktu melakukan pembenahan berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan,” ujar Hamka.
Rencananya, turnamen Piala Asia Mini Football akan dilaksanakan di dua tempat berbeda. Yaitu, kata Hamka, di Amal Mini Soccer, Kota Gorontalo dan di GOR David Toni, Kabupaten Gorontalo.
“Tadi saya dengan Presiden AMFC, Wakil Presiden AMFC Wilayah Timur Asia telah meninjau dua lokasi tersebut. Alhamdulilla, menurut mereka lapangannya memenuhi standar untuk dilaksanakannya Piala Asia Mini Football,” ucap Hamka.
Bila nanti Gorontalo benar-benar menjadi tuan rumah, Hamka berharap dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Gorontalo, terutama Pemerintah Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Gorontalo.
“Tentunya saya berharap dukungan dari teman-teman di kabupaten dan kota,” harap Hamka seraya menambahkan, untuk anggaran pelaksanaan event tersebut akan diupayakan tidak menggerus dana APBD.
“Kita akan mempihak ketigakan. Kita akan cari sponsorship. Insya Allah Kemenpora bisa membantu kami,” tutur Hamka.
Ditempat yang sama, Presiden Mini Football Indonesia yang sekaligus sebagai Wakil Presiden AMFC Wilayah Asia Timur, Andibachtiar Yusuf mengemukakan, kondisi lapangan di Gorontalo sudah cukup memadai. Hanya saja, kata Andibachtiar, ada beberapa sarana dan prasarana yang harus diparipurnakan. Pun begitu, lanjut dia, hal itu bisa dituntaskan oleh Pemprov Gorontalo, mengingat mini football dimainkan di lapangan lebih kecil dengan jumlah pemain enam lawan enam.
“Tadi kita sudah melihat tiga lapangan, satu di antaranya memang lapangan mini football asli, sedangkan yang dua lagi adalah lapangan besar yang akan dikondisikan menjadi lapangan yang lebih kecil untuk mini football. Kondisi lapangan lumayan, apalagi perjalanan masih panjang sehingga tentunya ada perbaikan yang akan dilakukan,” tandas Andibachtiar.(rwf)











Discussion about this post