Gorontalopost.id -Pemberangkatan calon jemaah haji (CJH) asal Gorontalo, musim haji 2022 mulai dilakukan Selasa (28/6). Kemarin, seluruh CJH Gorontalo yang tergabung dalam kloter 14 embarkasi Makassar, sudah masuk asrama haji Gorontalo. Karena status Gorontalo sebagai embarkasi haji antara (EHA), maka CJH asal Gorontalo sekadar transit beberapa jam di embarkasi Makassar, sebelum diberangkatkan ke tanah suci.
Status EHA Gorontalo sudah ada sejak tahun 2007, Gubernur saat itu, Fadel Muhammad, berhasil meyakinkan pemerintah pusat, jika Gorontalo mampu jadikan EHA. Sebagai konsekuensi, transportasi lokal Gorontalo-Makassar, ditanggung pemerintah daerah. Dengan EHA, JCH Gorontalo tak perlu masuk asrama haji sudiang Makassar, untuk menunggu pemberangkatan ke Saudi Arabia.
EHA kemudian dijadikan lompatan untuk menjadikan Gorontalo sebagai embarkasih haji penuh (EHP), Seiring dengan itu, upaya mewujudkan Gorontalo sebagai EHP terus dilakukan. Salah satu upaya itu, yakni pembangunan terminal bandara yang lebih representatif. Terminal baru yang representatif itu sudah dibangun, dan diresmikan pada 2 Mei tahun 2016, tapi terminal dengan standar internasional itu, masih belum juga bisa merealisasikan EHP Gorontalo. Kendala lainya adalah kondisi landasan pacu yang belum bisa didarati pesawat berbadan lebar. Landasan pacu harus minimal 3000 meter x 45 meter, dan didukung penambahan runway strip. Untuk penembahan landasan pacu itu, terkendala lahan.
Lahan di kawasan bandara merupakan milik TNI AU. Maka, pada September 2020, Gubernur Gorontalo saat itu, Rusli Habibie mendatangi Markas TNI AU di Jakarta, dan berharap lahan seluas lebih kurang 130.600 M2 milik TNI AU untuk dihibahkan agar memenuhi kebutuhan pengembangan Bandara Djalaludin menuju bandara internasional.
Sebagai ganti, Pemprov Gorontalo mengadakan lahan di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara kepada TNI AU. Tanah seluas lebih kurang 71.891 M2 itu dibutuhkan TNI AU untuk pengembangan Lanud Sam Ratulangi, Manado.
Sebelumnya, pada 2019, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, juga diberitakan berhasil meyakinkan Kementerian Perhubungan untuk menjadikan Bandara Djalaludin menjadi Embarkasi Haji Penuh.
Hal ini tertuang dalam pembahasan studi tinjau ulang Rencana Induk Bandara Djalaluddin yang dipaparkan oleh konsultan dalam sebuah rapat di depan sejumlah stakeholder, di ruang rapat Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan RI, ketika itu.
“Alhamdulillah para tim teknis Kementerian Perhubungan mendukung dimasukkan dalam review rencana induk untuk mengakomodir menjadi bandara haji penuh, bandara alternatif Sam Ratulangi Manado, kargo udara dan penerbangan internasional dalam mendukung progran pariwisata,” kata M. Jamal Nganro, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo usai pertemuan saat itu.
Kata dia, Gubernur telah memperjuangkan Bandara Djalaludin untuk menjadi EHP dari beberapa tahun lalu, kemudian dari hasil studi ini akan dijadikan dasar pembuatan keputusan Menteri Perhubungan tentang Rencana Induk Bandara Djalaluddin Gorontalo tahun 2019-2038. Ketika itu, diproyeksikan EHP Gorontalo dapat terwujud pada tahun 2022.
Namun, sudah memasuki musim haji tahun ini, EHP Gorontalo tetap belum juga terwujud. Padahal dengan EHP, tak hanya memberi kemudahan bagi CJH Gorontalo, namun embarkasi Gorontalo dipastikan bisa melayani CJH dari daerah tetangga seperti Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, maupun Maluku Utara. Sebelumnya, baru-baru ini, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo AW.
Thalib mengatakan, agar EHP bisa segera terwujud, sebab sudah lama diperjuangkan. Minimal kata dia, tahun 2024, CJH Gorontalo sudah berlangkat langsung dari bandara djalaludin. Kebutuhan pengembangan asrama haji untuk memenuhi standar embarkasi haji penuh juga sudah dipenuhi Pemprov Gorontalo. Kedepan, diharap EHP benar-benar lebih diseriusi agar tak sekadara pemberi harapan palsu (PHP).
KLOTER 14 DIBERANGKATKAN
Sebanyak 393 CJH termasuk 4 orang petugas yang tergabung dalam Kloter 14 Embarkasi Makassar sudah masuk Asrama EHA Gorontalo, Ahad (26/6) sore. Terdiri dari jemaah asal Kota Gorontalo sebanyak 156 orang, Kabupaten Gorontalo 185 jemaah, Boalemo sebanyak 19 jemaah, Kabupaten Gorontalo Utara 29 jemaah, serta empat petugas haji.
“Atas nama Pemprov Gorontalo saya menerima calon jamaah haji dari kabupaten/kota yang masuk dalam kloter 14. Insya Allah seluruh jemaah dalam keadaan sehat walafiat, dimudahkan perjalanan dari Gorontalo menuju Makassar hingga ke tanah suci Mekah,” kata Hamka.
Penjagub menjelaskan, pemerintah sudah berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada jemaah haji. Bahkan tutur Hamka, Pemprov Gorontalo meminta jemaah haji paling telat sudah masuk Asrama Haji pada pukul 17.00 Wita.
“Semula dijadwalkan masuknya ke Asrama Haji pada malam hari, kami ubah di sore hari. Ini dilakukan untuk menghemat energi bapak ibu jemaah karena haji ini ibadah fisik sehingga butuh waktu istirahat yang panjang,” jelas Penjagub. Kloter 14 UPG dijadwalkan akan berangkat menuju Makassar pada Selasa, 28 Juni 2022, pukul 02.00 Wita. Selanjutnya jemaah akan diberangkatkan menuju Mekah pada pukul 11.40 Wita. (tro)











Discussion about this post