Gorontalopost.id – Persoalan PDAM seolah tak ada habisnya. Terbaru masalah ini pun bergulir ditingkat mahasiswa. Lewat aksinya puluhan mahasiswa tergabung Persatuan Aksi Pelajar Mahasiswa Indonesia Bone Bolango Gorontalo(PAPMIB-G). Pukul 12:54 WITA selasa (21/6) kemarin turun melakukan aksi damai disejumlah tempat.
Salah satu tempat tujuan mereka mendatangi kantor DPRD Bone Bolango siang kemarin. Sembari membawa dan membentangkan selembaran pernyataan mereka juga berorasi menyampaikan sejumlah aspirasi. Didalam orasinya mahasiswa perihatin atas banyaknya kasus persoalan yang belakangan terjadi di Bone Bolango. Namun mirisnya sampai saat ini persoalan itu justru tak kunjung mendapat penyelesaian. Sehingga itu mereka meminta DPRD untuk memaksimalkan tugas fungsinya dalam pengawasan.
Salah satu permasalahan terbaru itu diklaim mereka seperti menyangkut persoalan PDAM Bone Bolango. Mereka mendesak penyelesaiannya untuk mengundang PDAM. Ini menurut mereka karena adanya sejumlah dugaan persoalan mulai dari SK fiktif, masalah digadaikannya belasan aset kendaraan, dan puluhan pekerjaan kontraktor yang belum dibayarkan PDAM.
Tidak hanya persoalan itu saja di Pemdes, Persoalan pelelangan di Inengo yang diklaimnya juga ada permasalahan. Dan lain sebagainya.
Menanggapi itu, wakil ketua Dekab Bonbol Zainudin Pedro Bau didampingi aleg komisi I Kenedy Maele memastikan menerima aspirasi yang telah disampaikan mahasiswa. Selanjutnya aspirasi itu akan dibawa pihaknya kepembahasan bersama pimpinan. Meski akan ditindaklanjutinya. Kedatangan mahasiswa diapresiasinya sebagai bagian dalam mengingatkan tugas dan fungsi DPRD.
” Terkait dengan materi-materi yang telah disampaikan tadi yang pertama masalah PDAM masalah PDAM ini selaku pimpinan DPRD salah satu pimpinan DPRD saya menyampaikan ucapan terima kasih karena sekali lagi kita diingatkan lagi oleh teman-teman oleh adik-adik mahasiswa sekarang karena memang itu menjadi tugas sedang tanggung jawab Kami sebagai anggota DPRD dalam rangka pengawasan kontrolling budgeting dan peraturan daerah, ” jelas Pedro.
Kedatangan mahasiswa bakal menjadi motivasi pihaknya. insya Allah akan kita komunikasikan secara internal di DPRD karena Sekali lagi kami anggota DPRD dalam bingkai konstitusi oleh karenanya pengambilan keputusan pengambilan kebijakan itu dalam lingkup konstitusi tidak serta-merta ketika kita menerima aspirasi langsung kita tingkat lanjut. oleh karenanya masalah PDAM ini menjadi persoalan serius,” Urai Pedro.(csr)












Discussion about this post