Gorontalopost.id – Pada masa pemerintahannya, Penjabat Bupati (Penjabup) Boalemo, Hendriwan, diharapkan bisa meninggalkan karya monumental yang bisa diingat masyarakat. Oleh karena itu, Penjabup diharapkan bekerja tidak hanya sekadar menggugurkan kewajiban.
Harapan itu mengemuka saat anggota Deprov Gorontalo dapil VI Boalemo-Pohuwato bertatap muka dengan Penjabup Boalemo, pada kegiatan reses, kemarin.
“Kami mengharapkan persoalan-persoalan menonjol bisa mendapatkan penanganan serius,” pinta ketua tim reses Dapil VI, Hidayat Bouti.
Dia mengatakan, beberapa rintisan para kepala daerah yang belum tuntas bisa dilanjutkan oleh Penjabup. Misalnya rintisan Bupati pertama Alm. Iwan Bokings membuat perencanaan kota terpadu.
Hal ini bisa diteruskan oleh Penjabup. Kemudian dipresentasikan di Kementerian Pekerjaan Umum (PU). “Sehingga bisa mendapatkan kucuran anggaran dari pemerintah pusat,” ungkapnya.
Pada pertemuan itu, sejumlah persoalan ikut mengemuka. Misalnya pembangunan Jalan trans diboalemo yang sudah mendapatkan SK menjadi jalan nasional. Tapi sampai sekarang ini belum ada perbaikan.
Para Aleg juga meminta Penjabup untuk bisa mengganggarkan beasiswa bagi anak-anak kurang mampu untuk bisa mengenyam bangku kuliah. “Kalaupun tidak mampu kuliah di luar minimal bisa kuliah di kampus yang ada di Boalemo,” ujarnya.
Persoalan lain yang juga ikut mencuat yaitu sekitar 70 persen masjid di Boalemo yang berada dalam keadaan tertutup. (rmb)












Discussion about this post