Gorontalopost.id – Harga Bawang, rica, tomat (Barito) di sejumlah pasar tradisional di Gorontalo terus merangkak naik.
Sejumlah pedagang menyebut, kenaikan harga barito salah satunya disebabkan oleh kurangnya stok.
Pantauan Gorontalo Post di pasar tradisional Bube Baru, Bone Bolango, harga rica naik menjadi Rp95 ribu per kg dari harga yang sebelumnya Rp84 ribu per kg,
bawang merah naik Rp60 ribu per kg dari harga sebelumnya Rp55 ribu per kg, sedangkan untuk tomat naik menjadi Rp 28-30 ribu per kg.
Deni, salah seorang pedagang membenarkan bahwa harga barito maupun rempah-rempah kini tidak stabil. “Kurang stok, kalau stok banyak otomatis harga turun tapi sekarang kita itu kurang stok jadi mau tidak mau kita tetap menaikan harga. Apalagi kita sebagai pelaku pasar sudah masuk tangan ketiga,” ungkapnya.
Senada dengan Deni, Rina pedagang lainnya juga mengatakan, selain kenaikan harga yang dipengaruhi oleh stok yang kurang, cuaca pun ikut mempengaruhi produksi tanaman.
Nanang, pedagang di pasar Dungingi, Kota Gorontalo juga mengakui saat ini, hampir semua jenis rempah rempah melonjak. Mulai dari rica, bawang, tomat hingga jenis sayuran.
“Harga di pemasok dan petani itu naik, jadi kami pedagang juga menyesuaikan harga. Hanya saja, untuk membeli stok sekarang modal yang kami keluarkan lebih besar. Contoh dulu modal tomat Rp150 ribu sudah dapat banyak, sekarang harus Rp500-600 ribu baru dapat stok banyak, itupun kalau stok tersedia,” tuturnya.(Mg14/dan)












Discussion about this post