Gorontalopost.id – Pasca diamankan Dinas Sosial Kota Gorontalo ke rumah singgah (eks panti jompo). Lutfi Haryono seorang pengemis sultan yang viral mendapat pembinaan yang intens dan tidak bisa keluar sama sekali dari rumah singgah tersebut.
Saat ditemui di rumah singgah Jum’at (10/6/22) Luthfi mengungkapkan, terkait dirinya dikatakan kembali beraksi meminta-minta di Limboto, awalnya hanya ingin pergi ke pasar.
Kemudian melihat sebuah Rumah Makan yang lagi ramai pengunjungnya. Momen ini kemudian digunakan Lutfi pergi ke rumah makan tersebut untuk meminta sedekah.
Tak lama kemudian datang seorang yang mengendarai mobil berwarna putih lalu merekam aksi Lutfi tersebut hingga akhrinya Lutfi di laporkan kembali kepada Pemerintah Kelurahan Ipilo. Laporan itu kata Luthfi ditindak lanjuti di Dinas Sosial Kota Gorontalo.
“Saya diamankan ke Rumah Singgah pada Senin 6 Juni 2022. Sebelum didapati pemerintah, saya sempat dirampok beberapa kali, saya pernah melaporkan kepada pihak kepolisian tapi tidak di tindak lanjuti,”ungkap Luthfi.
Uang yang didapatkan Lutfhi diakuinya untuk membangun rumah orang tuanya dan sisanya untuk disimpan. Sudah empat hari ini Lutfi berada di Rumah Singgah yang berlokasi di kompleks eks terminal 42 andalas untuk mendapatkan pembinaan secara intens.
“Selama berada di Rumah Singga Lutfi mendapatkan pembinaan secara intens, jika pembinaan ini berhasil positif maka yang bersangkutan akan kami pulangkan,” ungkap Agus Pakaya, pendamping PMKS.
Berbeda dengan beberapa orang yang berada di rumah singgah, Lutfi mendapatkan pembinaan secara intens oleh petugas. Sedangkan yang lain seperti seorang wanita berasal dari Manado yang kesasar di Gorontalo hanya mendapatkan pembinaan biasa dan akan segera di pulangkan.
Lalu setelah mendapatkan pembinaan apa yang akan di lakukan Lutfi nantinya? Lutfi menjawab, dia akan bertobat dan mencari usaha lain. (Mg01)










Discussion about this post