Gorontalopost.id – Di saat harga minyak goreng masih cukup mahal, harga kelapa di Gorontalo malah turun. Para petani mengaku penurunan harga ini terjadi sejak beberapa pekan lalu.
Informasi dirangkum Gorontalo Post, harga kelapa tua di Gorontalo sebelumnya dijual Rp1.200 per butir, kini menjadi Rp900 per butir atau turun sebesar Rp300 per butirnya.
Purwanto, petani kelapa di Desa Pangahu, Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo mengatakan, turunnya harga kelapa ini belum diketahui pasti penyebabnya. “Harga yang biasa Rp1.200 per biji sekarang tinggal Rp900, belum tau kenapa harga turun,” katanya.
Ia mengaku belum bisa memprediksi harga kelapa yang berlaku saat ini akan bertahan hingga kapan. “Cuma kami heran di saat harga kelapa dan kopra turun, harga minyak goreng malah makin mahal,” tuturnya.
Melki Suleman, petani kelapa di Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo juga mengatakan, harga kelapa memang sering berfluktuasi, khususnya harga kelapa tua yang akan dijadikan kopra.
“Nah saat ini, banyak petani yang jual buah kelapa itu masih muda, misalnya di Batudaa ini lokasinya dekat dengan Kota Gorontalo, banyak yang ambil kelapa muda disini untuk dijual lagi di wilayah kota,” katanya.
Ia menuturkan, kelapa tua biasanya dihargai Rpseribu-1.500 per butir, sementara kelapa muda Rp2.500-3.000 per butir. “Selain itu panennya lebih cepat untuk kelapa muda,” tuturnya.(dan)












Discussion about this post