Gorontalopost.id – Perayaan ketupat atau tradisi lebaran ketupat pada tujuh hari usai Idul Fitri di Gorontalo kembali terasa. Tradisi ini sempat redup dalam dua tahun terakhir lantaran pandemi Covid-19.
Masyarakat sejak dua hari terakhir sudah mempersiapkanya, Ahad (8/5) kesibukan mempersiapkan ketupat memuncak. Seperti biasanya, ada menu khas lebaran ketupat. Selain ketupat, ada dodol dan lemang (baca : nasi jaha), yang menjadi andalan.
Tradisi ini awalnya hanya dilangsungkan oleh warga keturunan Jawa Tondano di kawasan kampung jawa (Desa Yosonegoro Cs) di Kabupaten Gorontalo.
Namun kini, ketupatan sudah berlangsung hampir di seluruh wilayah Gorontalo, tak lagi hanya terpusat di kampung jawa. Pantauan Gorontalo Post, warga di kawasan Bone Pesisir, Bone Bolango bahkan tak ketinggalan.
Di beberapa desa, warga membuat tenda di depan rumah atau tanah lapang untuk merayakan ketupat, begitu pun di Kota Gorontalo, Boalemo, Pohuwato dan Gorontalo Utara. Sejumlah kegiatan lomba digelar untuk memeriahkan tradisi tahunan ini. Di Kabupaten Gorontalo, perayaan ketupat masih berpusat di kampung jawa.
Sejumlah titik bahkan telah disiapkan tenda lengkap dengan soundsystem, sejak siang hingga malam hari, kondisi arus lalu lintas meningkat, terjadi kepadatan di ruas jalan Limboto Raya, dari Limboto menuju Isimu.
Warga setempat memang mempersiapkan betul perayaan ketupat tahun ini, bahkan menyiapkan kebutuhan lebaran ketupat beberapa hari sebelum idul fitri. Misalnya, bambu yang digunakan untuk memasak lemang, dan duan woka (livistona) untuk membungkus dodol.
Kemarin, kesibukan warga sangat nampak, hampir disetiap rumah warga membuat persiapan lebaran ketupat, mulai membakar lemang, membuat dodol, dan ketupat. Di pasar rakyat Yosonegoro, dagangan untuk bahan-bahan kebutuhan lebaran ketupat juga diperjual belikan, seperti bambu untuk lemang, duan woka, daan kelapa muda untuk ketupat, daging, dan ayam.
Dari sisi ekonomi, perayaan ketupat membuat harga bahan pokok terutama daging sapi meningkat. Harga daging sapi yang semula Rp120 ribu per kilogram meningkat jadi Rp140ribu per kilogram. Sementara untuk tulang rusuk sapi yang tadinya Rp40ribu per kilogram meningkat jadi Rp70 ribu per kilogram.
Sementara itu, masyarakat menyabut lebaran ketupa dengan berbagai lomba. Misalnya yang ada di Desa Luhu, dan Desa Dulohupa Kecamatan Telaga, yang menggelar panjat pinang, serta di Kelurahan Bolihuangga, Limboto, menggelar acara runningrace, atau lomba lari yang diikuti 32 warga. Agar lebih semarak, dalam lomba ini panitia menyiapkan bonus hingga jutaan rupiah.
“Kami gembira dan mengapresiasi semangat warga menggelar kegiatan-kegiatan seperti ini. Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, salah satu cara melawanya yakni berolahraga. Jika masyarakat sehat maka mereka menjadi pelopor pembangunan daerah, khususnya di kelurahan Bolihuanga,” ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Roni Sampir.
Di Gorontalo Utara, semarak ketupat di pusatkan di Kecamatan Atinggola, tepatnya di Desa Tombulilato. “Sampai saat ini baru surat tersebut yang kami terima yakni perayaan Ketupat tingkat Kabupaten yang dipusatkan di Atinggola,”ujar Kabag Humas Pemda Gorut, Syahril Mointi.
Di Kota Gorontalo, tradisi lebaran ketupat dirayakan disejumlah kelurahan. Seperti di Kelurahan Ipilo, Donggala, Dulomo Utara, Leato Utara dan Leato Selatan. Untuk lebih memeriahkan lebaran ketupat, warga setempat menggelar berbagai lomba. Mulai dari lomba tarik tali tambang, panjat pinang, lari gunduk, dan berbagai permainan tradisional lainnya.
“Perayaannya seperti tahun-tahun kemarin. Dimana, panitia menggelar lomba permainan tradisional dengan tujuan memeriahkan perayaan lebaran ketupat,” ujar Ito warga Kelurahan Ipilo ketika diwawancarai Gorontalo Post, Ahad (8/5).
Perayaan tradisi warga Gorontalo ini sendiri mendapat perhatian dari Wali Kota Gorontalo, Marten Taha. Ia berharap, lebaran ketupat dapat dirayakan dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat, mengingat saat ini masih pandemi Covid-19.
“Silahkan merayakan (Tradisi lebaran ketupat), tapi tolong Prokes ditegakkan. Karena Covid-19 belum berakhir,” imbau Marten.
Sementara itu di Kabupaten Boalemo, kepolisian setempat bahkan menggelar Tactical Floores Fame (TFG) untuk memetakan arus lalu lintas saat lebaran ketupat hari ini. Perayaan ketupat akan berlangsung di seluruh kecamatan, yakni Kecamatan Dulupi, Kecamatan Paguyaman, Kecamatan Mananggu, Kecamatan Botumoito, Kecamatan Tilamuta, Kecamatan Wonosari, dan Paguyaman Pantai.
Untuk wilayah Kabupaten Bone Bolango (Bonebol), terdapat di sepuluh kecamatan. WIlayah di Bone Bolango yang melaksanakan gebyar ketupat. Bahkan, tahun ini lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya hanya sekitar empat kecamatan saja.
Infiormasi yang dihimpun Gorontalo Post, sepuluh kecamatan yang melaksanakan gebyar ketupat itu yakni Kecamatan Suwawa, Tapa, Kabila, Tilongkabila, Tapa, Bulango Selatan, Keseluruhan Bone Pesisir, Kabila Bone, Bone Pantai, Bulawa, dan Bone.
Khusus Kecamatan Kabila, dipusatakan di Jln. Perpat atau lorong Km 4 perbatasan Kelurahan Pauwo dan Kelurahan Tumbihe Kecamatan Kabila. Hal ini disampaikan salah seorang panitia Gebyar Ketupat Perpat Abdul Kadir Pakaya.
Bahkan diaungkapkan pria yang akrab disapa Sehe ini. Gebyar ketupat di Lapangan Perpat nantinya akan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Bone Bolango Merlan Uloli. Pelaksanaan gebyar ketupat di perbatasaan Kelurahan Pauwo dan Kelurahan Tumbihe Kecamatan Kabila, diprakarsai oleh Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Gerakan Pemuda Kreatif Perbatasan Pauwo-Tumbihe (GPK-Perpat) dan didukung sepenuhnya oleh masyarakat setempat.
“Untuk mendukung dan suksesnya perayaan ketupat di perbatasan Pauwo-Tumbihe, telah dibangun sebanyak 25 unit tenda sepanjang Jl. Perpat Kecamatan Kabila,”ungkap Sehe. Sementara itu terdapat sejumlah desa lain yang menjadi pusat gebyar ketupat seperti di Desa Lomaya Kecamatan Bulango Utara, dan Desa Sogitia Kecamatan Bone. Kadispora Bone Bolango Yamin Abas mengungkapkan, secara keseluruhan wilayah Bone Pesisir melaksanakan gebtar Ketupat.
“Ya, besok (hari ini,red) ada kunjungan pak bupati dan rombongan ke Bone Pesisir dalam rangka membuka langsung gebyar ketupat di wilayah itu. Nanti disana ada beragam hiburan rakyat,”kata Yamin Abas.
Kapolres Bone Bolango AKBP Emile Reisitei Hartanto, SH, SIK melalui Wakapolres Bone Bolango Kompol Sudarsih, SH menyampaikan, pihaknya telah melksanakan rapat koordinasi lintas sektor dalam rangka persiapan Pengamanan ketupat pada hari Senin 9 Mei 2022.
“Untuk tercapainya situasi yang aman dan kondusif harus kita laksanakan pengamanan ini, sehingga kami mengundang bapak dan ibu yang terlibat di dalam pengamanan nanti kiranya bisa sama-sama ketahui titik- titik untuk penempatan personil di lapangan,”tegas Sudarsih. (mg03/mg05/tro/abk/rwf/tr75/roy)
Comment