Gorontalopost.id, DENPASAR – Seorang bule asal Switzerland alias Swiss bernama Andrea Erich Looffel, ditemukan tewas di sebuah kamar vila di Jalan Pungutan, Sanur, Denpasar.
Korban berusia 65 tahun itu ditemukan seorang karyawan vila bagian housekeeping berinisial KS, 54, Senin (2/4).
Berdasarkan identifikasi petugas BPBD, Polsek Denpasar Selatan dan Polresta Denpasar, korban ditemukan dengan kondisi wajah membiru.
“Korban ditemukan dalam keadaan telungkup di lantai belakang tempat tidur,” ujar saksi kepada petugas BPBD Kota Denpasar yang melakukan identifikasi.
Korban kelahiran Kota Worben be, Swiss, ini ditemukan meninggal dunia dalam kondisi membiru dan lebam mayat.
“Ditemukan terbujur kaku, sudah tidak bernyawa,” bebernya.
Menurut saksi, sebelum ditemukan tewas, Minggu (1/5) sore lalu korban terlihat keluar kamar untuk mencari makan.
Selesai mencari makan, korban kembali ke kamar.
Bahkan, mereka sempat terlibat obrolan ringan.
Keesokan harinya, saksi berniat membersihkan kamar korban.
Namun, saat pintu diketuk, tidak ada respons dari korban.
Saksi kemudian mengecek lewat kaca pintu kamar dan menemukan korban telungkup di lantai belakang tempat tidur.
Saksi kemudian meminta bantuan temannya untuk membuka kamar vila korban.
Setelah kamar terbuka, kedua saksi syok mendapati korban meninggal dunia.
Temuan tersebut segera dilaporkan ke BPBD, Polsek Denpasar Selatan, dan Polresta Denpasar.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Petugas gabungan hanya mendapati sejumlah obat-obatan di dalam kamar turis asal Eropa itu.
“Diduga kuat korban meninggal karena sakit, mengingat di temukan obat obatan sejenis obat jantung di kamarnya,” beber petugas kepolisian.
Seusai olah TKP, jenazah Andreas dievakuasi menggunakan mobil ambulans ke RSUP Sanglah. (lia/jpnn)











Discussion about this post