Gorontalopost.id – Berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Pada bulan ramadan tahun ini, permintaan kain gorden di Gorontalo masih minim.
Para pelaku usaha mengaku penjualan hingga saat ini baru mencapai 3 persen, sementara biasanya sudah mencapai 70 persen.
Narpin salah seorang pedagang mengakui pendapatan pada bulan ramadan belum mengalami peningkatan. “Baru mencapai 3 persen berbeda dengan ramadan tahun kemarin mencapai 70 persen ini disebabkan kurangnya pengunjung,” katanya.
Biasanya dalam sehari omzet yang diperoleh mencapai Rp10 juta per hari, tetapi pada bulan ramadan ini pendapatannya hanya Rp 3 juta per hari. Narpin menjual kain gorden dengan harga Rp 150 ribu per lembar untuk semua jenis kain.
Sementara itu, pedagang lainnya, Saiful juga mengalami kondisi yang sama. Kurangnya pengunjung menyebabkan pendapatannya per hari sangat minim.
Harga kain gorden Saiful dijual sesuai jenis kain dengan harga yang berbeda-beda dari Rp 40 ribu – Rp 140 ribu/lembar. “Paling mahal itu jenis kain beludru,” ungkapnya.(Mg16/dan)












Discussion about this post