Gorontalopost.id, KIEV – Militer Rusia belum surut menggempur Ukraina.
Rudal dan artileri Rusia tidak kunjung berhenti menggempur Ukraina selama Presiden Volodymyr Zelenskyy belum turun dari jabatannya.
Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan gempuran artileri di kota Kharkiv, Ukraina menewaskan 18 orang dan melukai 100 lebih lainnya selama empat hari terakhir.
Reuters tidak dapat memverifikasi jumlah korban tewas secara independen.
Presiden Zelenskyy dalam pidatonya mengatakan bahwa tembakan artileri Rusia terus menggempur Kota Kharkiv.
“Ini tidak lain adalah teror yang disengaja.
Mortir, artileri terhadap tempat tinggal biasa, terhadap warga sipil biasa,” kata Presiden Zelenskyy lagi.
Sementara itu, gubernur setempat Oleh Synyehebov mengatakan pada Minggu itu lima orang tewas dan 20 lainnya terluka ketika rudal dan tembakan artileri menghantam pusat kota tersebut dan pinggiran Saltivka.
Synyehubov menyebutkan pasukan bersenjata Ukraina berhasil menyerang balik pasukan Rusia di kawasan Kharkiv, merebut kembali dua desa secara penuh dan sebagian desa lainnya. (antara/lia/jpnn)
Comment