Gorontalopost.id – Pekan pertama ramadan, harga bawang, rica dan tomat (Barito) di Pasar Sentral Gorontalo tidak stabil.
Pantauan Gorontalo Post, Rabu (6/4), di Pasar Sentral Gorontalo, bahan pokok mengalami penurunan harga diantaranya, rica, bawang merah, bawang putih dan tomat.
Harga rica sempat menembus Rp100 ribu per kg, dan saat ini turun ke posisi Rp80 ribu per kg. Sedangkan harga bawang merah dan bawang putih sebelumnya berada dikisaran Rp40 ribu per Kg, kini turun menjadi Rp35 ribu per Kg, dan untuk harga tomat sebelumnya Rp10 ribu per Kg, sekarang naik menjadi Rp13 ribu per Kg. Salah satu penyebab masih mahalnya harga bawang rica dan tomat disebabkan curah hujan yang tinggi.
Tak hanya Barito, telur ukuran kecil kini dibanderol Rp42 ribu per bak, ukuran sedang Rp48 ribu, dan yang paling mahal kisaran Rp55 ribu.
Untuk beras harganya pun beragam, mulai dari jenis beras lokal kisaran harga Rp11 ribu per kg, beras eceran baru Rp9 ribu per liter, beras cilun Rp10 ribu per kg, beras super Rp9.500 per kg, super win Rp9.500
per kg, membramo baru Rp9 ribu per kg.
Untuk ikan dan daging ayam, dimulai dari jenis ikan marlugis sebelumnya Rp25 ribu menjadi Rp35ribu
per kg, ikan lajang Rp35 kg, cakalang Rp40 per kg sedangkan untuk ayam pedaging Rp27 ribu per kg dan dijual kisaran harga Rp50-70 per ekor sesuai ukuran.
Untuk bagian sayur-sayuran, dimulai dari wortel dibanderol dengan harga Rp12 per kg, kentang Rp12 per kg, kol Rp12 per kg, mentimun Rp10 ribu per 4 biji, batang bawang Rp5 ribu per ikat, sedangkan susu kental manis dijual dengan kisaran Rp12.500.
“Rica per harinya terjual 10 kg, bawang 10 kg, dan tomat 15 kg. Sedangkan untuk pasokan rica per harinya yang masuk 20 Kg, bawang 16 Kg, dan tomat 70 Kg,” ungkap Ukra, salah seorang pedagang.
Sama halnya diungkapkan Yatu, yang juga merupakan penjual rempah. “Biasanya hampir 5 Kg rica yang terjual per harinya, sedangkan bawang 4 Kg, dan tomat 4 Kg. Untuk pasokan yang diperoleh setiap hari dari rica, tomat dan bawang total 7 Kg,” ungkapnya.(Mg09/Mg07/dan)












Discussion about this post