Gorontalopost.id – Fakultas sastra dan budaya (FSB), Universitas Negeri Gorontalo, kembali menggelar kegiatan Sosialisasi Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA 2022).
Kegiatan ini melibatkan seluruh Organisasi Kemahasiswa (Ormawa) yang berada di lingkungan Fakultas Sastra dan Budaya, seperti HMJ Bahasa dan Sastra Indonesi, HMJ Bahasa Inggris, HMJ Pariwisata, HMJ Sendratasik, LDF Al-Faruq, MapalaLomaya, Kelompok Studi Budaya, sosialisasi ini berlangsung pada Rabu 6 April 2022. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Prof. Dra. Nonny Basalamah, M.A., ph.D dan Haris Danial, S.Pd., M.A
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Jafar Lantowa, S.Pd., M.A, selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FSB. Ia mengharapkan agar seluruh Ormawa yang berada di fakultas sastra dan budaya agar dapat mengikuti kegiatan Sosialisasi PPK Ormawa dengan serius, sehingga dapat memberikan hasil yang baik dalam penyusunan proposal.
Selain itu Ia juga mengharapkan agar pada tahun ini, proposal yang dibuat oleh mahasiswa bisa lolos dalam seleksi tingkat Universitas hingga didanai dan dapat mengikuti PIMNAS.
“Saya harap semua Ormawa yang berada di lingkungan Fakultas Sastra dan budaya dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga kalian dapat menyusun proposal dimana apabila proposal yang kalian susun lolos seleksi maka akan di danai,” ungkapnya.
Penyusunan Proposal ini berlangsung selama seminggu, dan akan diseleksi pada tingkat Universitas di pekan depannya. Setelah kegiatan Sosialisasi penyusunan proposal ini selesai maka akan dilakukan lagi bimbingan teknik penyusunan proposal (Bimtek) kepada seluruh Ormawa yang mengikuti penyusunan proposal.
“Setelah selesai sosialisasi kami juga akan melakukan Bimtek untuk mahasiswa yang mengikuti penyusunan proposal,” jelasnya.
Sementara itu, Dekan FSB Prof. Dra. Nonny Basalamah, M.A., Ph.D bahwa bahwa kegiatan PPK Ormawa ini, memberikan banyak manfaat baik bagi mahasiswa atau bagi desa itu sendiri.
“Dimana kegiatan ini dapat meningkatkan perekonomian yang ada di desa serta dapat memajukan desa sehingga lebih sejahtera.
Mahasiswa bisa lebih serius dalam kegiatan ini karena apabila proposal yang disusun mahasiswa bisa lolos seleksi maka prosposal tersebut akan didanai langsung,” ujar dekan (Mg-05/Mg-06)












Discussion about this post