Gorontalopost.id – Tidak hanya minyak kelapa, harga buah di Kota Gorontalo juga mengalami kenaikan beberapa hari menjelang ramadan.
Pantauan Gorontalo Post, Kamis (24/3/22), komoditi buah-buahan yang mengalami kenaikan harga diantaranya, pepaya, manggis, melon, dan buah naga.
Curah hujan yang masih tinggi menjadi faktor penyebab naiknya harga buah dan minimnya pasokan dari petani. Meski harga buah naik, para pedagang buah justru mengaku merugi.
Salah seorang pedagang buah di Jalan Dua Susun (JDS) menuturkan, harga buah manggis naik pesat, awalnya manggis dijual Rp20.000/kg, sekarang naik menjadi Rp30.000/gg. Sedangkan harga buah lainnya seperti apel dan mangga masih stabil yaitu Rp20.000/kg.
Astrid (18) pembeli buah mengaku tidak masalah dengan kenaikan harga buah. Menurutnya, harga buah yang naik tersebut bukan incarannya karena untuk saat ini dia hanya membeli pisang dan salak, sedangkan harga pisang dan salak tidak naik.
Hal yang sama juga dikatakan penjual buah di Jalan Kalimantan. Kulox (23) mengaku harga buah pepaya, melon dan buah naga mengalami kenaikan. Menurutnya kenaikan tertinggi untuk buah melon dan buah naga. Ia juga mengatakan ada beberapa buah yang turun harga seperti alpukat.
“Sebelum musim hujan, harga pepaya Rp 7.000 menjadi Rp 10.000/Kg. Untuk buah naga dari Rp 15.000 menjadi Rp 20.000/Kg. Kemudian buah melon dari Rp 10.000 menjadi Rp 15.000/Kg. Sedangkan untuk buah alpukat turun drastis dari Rp 30.000 menjadi Rp 20.000/Kg,” ungkapnya.
Meskipun harga buah naik, pembeli buah di kota Gorontalo tetap tinggi.(mg-09)












Discussion about this post