GORONTALO -GP- Pesona mie instan memang tak kunjung ada habisnya. Selain pas untuk mengisi perut yang lapar, harganya juga sangat bersahabat bagi kantong para anak muda khususnya mahasiswa. Hal inilah yang memunculkan inovasi baru, yaitu tempat makan mie instan kekinian. Modal mie intan dengan merek tertentu, sudah bisa memulai usaha, bahkan belakangan mulai menjamur di Kota Gorontalo. Setidaknya sudah ada lima lapak Warmindo yang tersebar di Kota Gorontalo.
Seperti usaha warmindo alias warung mie indomie, yang dijalankan Rasmin Kalamulla. Kata dia, pelangganya tak hanya menikmati mie instan saja, tetapi juga dilengkapi menawarkan aneka variasi olahan mie instan yang unik dan nikmat.
Warmindo ini menyediakan beberapa jenis varian mie indomie mulai dari mie goreng, nyemek (mie goreng berkuah), dan mie kuah, lengkap dengan pilihan toping seperti sosis, telur, bakso, nugget dan sawi. “Awalnya saya cari referensi dari youtube, dan memberanikan diri buka usaha ini, sejak Januari,”kata Rasmin. Modal awal Rasmin untuk membuka usaha ini sekitar Rp 27 juta, dengan pendapatan per harinya Rp 200 ribu – Rp 500 ribu per hari.
Salah satu strategi marketing yang digunakan Rasmin untuk penjualannya adalah menggunakan jasa pesan antar. Hal itu juga yang dapat menambahkan keuntungan, apalagi pada lapak Warmindo, ia tak hanya menyediakan mie instan, tapi jenis makanan lain juga disediakan, seperti ayam lalapan, goroho stik, kentang goreng, dan menu lainnya. “Kan banyak juga pelanggan yang ingin makan makanan lain selain indomie, jadi saya menyiapkan menu-menu yang lain untuk
pelanggan yang datang.” terang Rasmin. (Mg3)












Discussion about this post