Gorontalopost.id – Dua pekan menjelang bulan suci Ramadan, salah satu bahan pangan pokok, yaitu telur ayam malah mengalami penurunan harga.
Pantauan Gorontalo Post, Jumat (18/3), harga telur ayam ras ini mengalami penurunan cukup drastis. Dimana per baknya dibanderol Rp38 ribu per bak ukuran kecil, Rp42 ribu ukuran sedang dan Rp45 ribu ukuran besar.
“Bahkan ada yang saya jual Rp105 ribu per 3 bak, tetapi ukuran telurnya memang kecil,” kata Pepi, pedagang telur di Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo.
Ia mengungkapkan, meski harga telur yang dijualnya terjangkau, namun kualitas telur itupun tetap baik. “Kebetulan saya juga punya usaha lain yang membutuhkan telur untuk bahannya, jadi sebelum dijual sebelumnya saya sudah pakai juga telur yang dibeli dari kandang yang sama,” tuturnya.
Tak hanya Pepi, pedagang telur di Kota Barat juga mengakui hal yang sama. Menurutnya, harga telur turun akibat banyaknya stok yang masuk di pasaran. “Permintaan di musim pesta naik sedikit, sementara produksi telur banyak, mungkin itu penyebab harga turun,” kata Didan Napu, pedagang.
Ia menuturkan, saat ini, akibat turunnya harga telur, stok yang terjual setiap hari mencapai 90 bak, sementara biasanya hanya 60 bak saja. “Di saat harga sejumlah bahan pokok lain naik seperti minyak kelapa harga telur malah turun, makanya laris,” tuturnya.
Ia berharap harga telur yang terjangkau ini bisa bertahan hinggan menjelang lebaran nanti. “Karena permintaan di saat puasa dan jelang lebaran itu tinggi sekali, banyak yang bikin kue,” ujarnya.(dan)












Discussion about this post