Gorontalopost.id – Wakil Ketua Deprov Gorontalo Sofyan Puhi mengingatkan sekolah agar bisa memaksimalkan pemanfaatan dana alokasi khusus (DAK) di sektor pendidikan. Menyusul masih adanya temuan penggunaan DAK yang belum maksimal.
Hal itu diingatkan Wakil Ketua Deprov Sofyan Puhi, usai memimpin kunjungan Komisi IV ke SLBN Bone Bolango, Rabu (16/3).
“Ini kami ingatkan karena dari hasil temuan kami pada tahun lalu, tidak semua pemanfaatan DAK berhasil,” jelas koordinator Komisi IV itu.
Untuk menghindari persoalan seperti itu akan terulang, Komisi IV pada tahun ini, sambung Sofyan akan terus memaksimalkan pengawasan penggunaan DAK di sekolah-sekolah. SLBN Bone Bolango pada 2022 mendapatkan alokasi DAK sejumlah Rp 90 juta. Untuk pengadaan alat pembelajaran.
“Kami datang ke sekolah ini dalam rangka pengawasan terhadap penggunaan DAK. Agar bisa maksimal,” sambung Sofyan.
Menurutnya, kucuran DAK ini memang belum sepenuhnya menjawab kebutuhan sekolah. Sebab SLBN Bone Bolango masih membutuhkan kegiatan rehabilitasi gedung sekolah.
Menyikapi hal ini, Komisi IV akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi. Meminta agar Dinas bisa membantu pengusulan DAK tahun berikutnya untuk memenuhi kebutuhan sekolah.
“Pekan depan kami akan rapat kerja dengan Dinas Pendidikan untuk membahas hal ini,” pungkasnya. (rmb)












Discussion about this post