Gorontalopost.id – Pemerintah Kota Gorontalo dan jajarannya tak pernah kehabisan cara untuk meningkatkan capaian vaksinasi diwilayahnya.
Jika sebelumnya dilakukan dengan cara door to door. Kali ini, kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dimanfaatkan Pemerintah Kecamatan Kota Selatan untuk meningkatkan jumlah warga yang tervaksin.
Dimana, sebelum menerima BPNT, warga yang belum tervaksin diberi edukasi untuk mengikuti vaksinasi, apabila kesehatannya memungkinkan.
“Disini kita tidak memaksa. Jika warga menerima untuk divaksin, maka langsung divaksin ditempat,” tegas Camat Kota Selatan, Sumaryadi Tone, ketika diwawancarai Gorontalo Post, Rabu (9/3).
Ia bersyukur, strategi yang dijalankan pihaknya berjalan lancar. Buktinya, kata Sumaryadi, banyak penerima BPNT yang menjalani vaksinasi. “Jumlahnya tidak kurang lebih 44 warga.
Tidak banyak, karena di Kota Gorontalo sudah berada diangka 97 persen lebih. Tinggal sisa-sisanya saja yang divaksin tadi,” ungkap Sumaryadi.
Pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan bersamaan dengan penyerahan BPNT, kata Sumaryadi, terselanggara berkat kerjasama yang dibangun Pemerintah Kecamatan Kota Selatan, pemerintah kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Kota Selatan, Dikes Kota Gorontalo, Puskesmas, TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat.
“Alhamdulillah, kegiatannya berjalan dengan sukses. Ini berkt kerjasama tim yang tangguh. Terima kasih kepada Dikes Kota Gorontalo, pihak Puskesmas, pemerintah kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Kota Selatan, TNI, Polri dan seluruh tokoh-tokoh masyarakat di Kecamatan Kota Selatan,” ucap lelaki yang akrab disapa Yadi itu.
Dalam kesempatan itu, Yadi juga mengemukakan, penyerahan BPNT kali ini dikhususkan untuk lima Kelurahan, yaitu Kelurahan Biawu, Biawao, Kelurahan Limba U1, Limba U2, dan Limba B.
“Setiap KPM (Keluarga Penerima Manfaat) menerima Rp. 200 Ribu perbulan. Nah, tadi itu yang diterima para KPM kurang lebih tiga bulan, sehingga mereka menerima Rp 600 Ribu,” tutup Yadi.(rwf)












Discussion about this post