Gorontalopost.id – Menjalankan bisnis kambing jantan untuk kebutuhan akikah di Gorontalo terbilang cukup menggiurkan.
Pasalnya, permintaan yang selalu ada menjadikan bisnis ini dari tahun ke tahun terus berkembang. Tak heran, di daerah serambi madinah ini, bisnis kambing akikah banyak digandrungi masyarakat.
Informasi dirangkum Gorontalo Post, para penampung kambing jantan di Gorontalo, rata rata bisa memperoleh keuntungan dari bisnis kambing akikah dikisaran Rp500an per ekornya.
Kambing yang dibeli dengan harga Rp2 juta, bisa dijual kembali dengan harga Rp2,5 juta. Namun kondisi kambing harus ditingkatkan, misalnya dari sisi bobot badan kambing.
Dedi Mardani, salah seorang pedagang kambing akikah mengatakan, setiap tahun permintaan kambing untuk akikah itu tetap ada.
“Tidak mungkin orang tidak butuh kambing untuk akikah, pasti tetap ada. Yang membedakan itu ada yang beli hanya 1 ekor, ada 2 ekor bahkan ada lebih dari 2 ekor,” katanya.
Ia mengaku memperoleh stok kambing dari wilayah pedesaan dan beberapa daerah luar, seperti Sulawesi Tengah.
“Nanti kami datang ke peternak, harga cocok kita angkut untuk ditampung, sebenarnya harga itu tidak terlalu mahal, karena pembeli sudah tidak perlu lagi cari cari kambing di desa,” tuturnya.
Dalam sebulan, ia mengaku kambing akikah yang terjual bisa mencapai 8 ekor, bahkan lebih di saat kebutuhan banyak. “Biasa juga kalau ada yang pesan di Sulawesi Utara, terutama Manado, saya kirim,” ujarnya.
Untuk biaya pakan ia mengaku, pakan untuk kambing diambil kebun, sementara yang disiapkan hanya obat tambahan berupa vitamin untuk kambing.
“Kalau kambing tidak sehat, tidak bisa kita jual harus kita obati dulu,” tutupnya.
Di Gorontalo, saat ini, harga kambing akikah dijual mulai Rp1 juta 600 ribu hingga Rp4,5 juta per ekor sesuai ukuran kambing. Harga kambing ras memiliki harga jauh lebih tinggi dibanding kambing biasa.(dan)












Discussion about this post