Gorontalopost.id – Regulasi bagi pelaku perjalanan domestik, yang tidak lagi mengharuskan menunjukan hasil negatif tes PCR dan Antigen, langsung diberlakukan di Bandara Djalaludin Gorontalo, Selasa (8/3).
Para calon penumpang yang hendak melakukan perjalanan, tak lagi diwajibkan menunjukan hasil PCR maupun antikan seperti yang selama ini diberlakukan.
“Jadi gengs, skarang kalian tidak perlu lagi melakukan tes antigen atau pun PCR,”tulis akun facebook Bandara Djalaludin Gorontalo dikutip Gorontalo Post, Selasa (8/2) kemarin.
Ketentuan itu hanya berlaku bagi pelaku perjalanan yang telah mendapatkan suntikan vaksin dosis kedua dan ketiga.
“Nah, untuk yang belum mendapatkan vaksin dosis kedua tetap diwajibkan untuk melampirkan hasil tes negatif virus Covid-19,”tulisnya lagi.
Syarat perjalanan domestik ini, juga dikecualikan untuk angkutan udara perintis di wilayah tertinggal, terdepan, terluar dan perbatasan.
Peniadaan syarat hasil negatif tes antigen dan PCR itu juga didasari surat edaran satuan tugas (Satgas) Covid-19 nomor 11 tahun 2022, dan surat edaran Menteri Perhubungan RI, nomor 21 tahun 2022.
Inti dari dua surat edaran tersebut yakni pelaku perjalanan yang telah divaksin dosis dua dan tiga, tidak diwajibkan menunjukan hasil negatif tes PCR maupun antigen, sedangkan untuk yang belum vaksin atau baru vaksin tahap pertama, tetap diharuskan menunjukan hasil negatif PCR maksimal 3×24 jam atau antigen 1×24 jam.
Pelaku perjalanan juga diwajibkan untuk menggunakan aplikasi peduli lindungi dan mengisi eHac. “Pelaku perjalanan dengan kondisi kesehatan khusus/penyakit komorbid yang menyebabkan tidak bisa menerima vaksin wajib menunjukan hasil negatif tes PCR dan Antigen, serta menunjukan surat keterangan dokter yang bersangkutan tidak dapat mengikuti vaksin,”.
Dalam pengumuman yang disampaikan Bandara Djalaludin tersebut, tidak menyebutkan apakah tes antigen bagi penumpang tiba juga masih diberlakukan atau tidak.
Seperti diketahui, di Bandar Djalaludin Gorontalo selama ini memberlakukan tes ulang antigen, bagi penumpang yang baru saja tiba di Gorontalo. Tes ini kerap dikeluhkan, kendati efektif dalam tracking Covid-19. (tro)











Discussion about this post