Gorontalopost.id – Keluhan warga Tapa-Bulango khususnya di Desa Bunuo dan Longalo terkait krisis air bersih dalam dua pekan terakhir akhirnya mendapat jawaban dari pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bone Bolango.
Penyebab utama macetnya distribusi air dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Longalo ternyata tidak beroparasi akibat terjadi sumbatan pada pipa instalasi yang diterjang banjir belum lama ini akibat luapan sungai Bolango.
“Jadi perlu kami jelaskan bahwa instalasi Longalo mengalami sumbatan akibat banjir yang disebabkan oleh lahan di sekitar intake sudah gundul,”kata Kepala Bagian Teknik PDAM Bonebol Anwar Badjarat kepada Gorontalo Post, Selasa (1/3/22).
Lebih lanjut Anwar menjelaskan, berhubung IPA Longalo tersumbat dan masih dalam pekerjaan alat berat, maka hanya satu instalasi yang berjalan yakni instalasi langge.
Hal ini yang menjadi penyebab utama sehingga pasokan air berkurang. Sementara sebagai solusi agar warga tetap mendapatkan pasokan air yakni dilayani menggunakan mobil tangki.
“Sekarang air sudah masuk sebanyak 2 liter perdetik. Dan kami akan terus berupaya agar pengerjaan IPA Longalo yang tersumbat tersebut segera tuntas,”tutup Anwar.
Sebelumnya sejumlah warga disekitar IPA Longalo yang ditemui wartawan koran ini, mengaku menjadi yang paling terdampak dari matinya air PDAM tersebut.
“Sudah beberapa hari ini air PDAM tidak mengalir. Di rumah kami itu, menggunakan air PDAM untuk mandi, mencuci dan lain-lain.
Tapi karena air tidak mengalir, jadi kami terpaksa menimba air di rumah warga lain,” kata sejumlah masyarakat Desa Bunuo.
Tak hanya menimba air di sumur milik warga, masyarakat lainnya pula turut mencari alternative dengan cara memanfaatkan aliran air sungai untuk mencuci serta mandi. (roy)










Discussion about this post