Gorontalopost.id – Bank Indonesia Gorontalo memberikan perhatian serius terhadap pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah ini. Sebagai penggerak ekonomi rakyat, BI banyak melakukan pendampingan dan pengembangan UMKM.
Untuk memacu peran UMKM di Gorontalo, digelar gebyar UMKM yang berlangsung 26-27 Februari 2022, di atrium Citimall Gorontalo.
Agenda ini mampu mencatatkan transaksi lebih dari setengah miliar rupiah, tepatnya Rp 565 juta. “Itu baru transaksi yang dicapai selama dua hari.
Kalau gebyar UMKM ini dilaksanakan selama lima hari, kemungkinan transaksinya bisa mencapai Rp1,5 miliar,” ujar Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim pada penutupan Gebyar UMKM di City Mall, Kota Gorontalo, Ahad (27/2).
Kata dia, gebyar UMKM sangat membantu pelaku UMKM, yang selama dua tahun terakhir terpuruk lantaran dampak Covid-19.
Makanya, lanjut Idris, di tengah tantangan era disrupsi dan pandemi COVID-19 saat ini, pelaku UMKM harus terus berinovasi, beradaptasi, dan bertransformasi agar dapat melanjutkan kegiatan usahanya.
Wagub Idris menjelaskan, agenda transformasi di Provinsi Gorontalo antara lain dengan mendorong UMKM dari usaha informal menjadi formal, digitalisasi usaha, serta masuk ke dalam pasar dengan rantai global, ekspor, dan korporasi modern.
Dalam proses transformasi tersebut, Pemprov Gorontalo bekerja sama dengan seluruh pihak terkait akan terus berupaya mengembangkan UMKM antara lain melalui kegiatan pendampingan, perizinan, sertifikasi, akses pasar ekspor, serta pembiayaan.
“Kita akan terus mendorong UMKM Gorontalo bangkit sehingga mampu menciptakan lapangan kerja serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Idris.
Gebyar UMKM diikuti 110 UMKM dan diramaikan oleh masyarakat umum dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Selama kegiatan berlangsung terdapat juga booth-booth pelayanan dari instansi yang berkaitan dengan layanan dari Bank Indonesia, Pemprov Gorontalo, Kemenkumham, BPJPH Kemenag, BPOM, LPPOM MUI,Rumah UMKM Gorontalo,Pasar Digital UMKM Indonesia, perbankan dan Penyelenggara Jasa Pembayaran dengan hasil tercatat sebanyak 137 UMKM yang melakukan pengurusan perizinan berupa NIB, PIRT, hak merek, perseroan perorangan, serifikasi halal, dan juga QRIS.
Selain itu, dalam rangka pembuatan momentum pra-acara telah dilaksanakan lomba inovasi produk pangan, lomba foto produk, lomba video promosi UMKM, dan lomba pembuatan hampers produk UMKM yang hasilnya diumumkan pada acara penutupan.
Pada kegiatan tersebut juga diumumkan peserta Kurasi UMKM 2022 yang lolos ketahap pembinaan selanjutnya.
Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Gorontalo, Rony Widijarto Purubaskoro, salah satu bentuk dukungan terhadap UMKM adalah dengan terus membeli produk UMKM.
“Dengan membeli produk UMKM kita sudah mendukung potensi-potensi lokal Gorontalo, dan juga sebagai wujud cinta pada produk Indonesia,”katanya. (tro)












Discussion about this post