logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
Logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
logo gorontalo post
No Result
View All Result
Pemkot Gorontalo
Home Headline

Eropa Anggap Enteng Covid, Tak Wajibkan Masker, Pembatasan Dicabut

Lukman Husain by Lukman Husain
Tuesday, 15 February 2022
in Headline
0
Eropa Anggap Enteng Covid, Tak Wajibkan Masker, Pembatasan Dicabut

Ilustrasi

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

Gorontalopost.id – Kasus Covid-19 belakangan kembali meningkat, di Gorontalo bahkan hingga 14 Februari 2022, kasus positif mencapai 179 orang, angka ini meningkat singnifikan dalam beberapa hari terakhir, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bahkan ikut terpapar, bahkan dengan varian Omicron. Secara nasional, Covid-19 memang sedang menggila, pembatasan pun kembali diberlakukan, termasuk imbauan agar meningkatkan protokol kesehatan terus digencarkan.

Penanganan Covid-19 yang ketat, tak lagi berlaku di sejumlah negara di Eropa. Beberapa negara itu bahkan mencabut larangan pembatasan sosial, termasuk penggunaan masker di tempat umum, dan kewajiban jaga jarak tidak lagi berlaku. Eropa memandang Covid-19 bukan lagi ancaman serius, bahkan varian omicron yang kabarnya lebih cepat menyebar itu kini diremehkan. Alasanya sudah bisa mengendalikan pandemi Covid-19.

Kondisi tersebut bukan tak berdasar, pemimpin negara-negara yang melonggarkan aturan pembatasan Covid-19 itu, mengklaim cakupan vaksinasi primer serta booster dinilai sudah memenuhi syarat, untuk membebaskan penggunaan masker.
Beberapa negara di erapo itu, seperti :

Inggris

Related Post

LPS Tekankan Pentingnya Penjaminan Simpanan bagi Masyarakat

Kursi Banteng Segera Terisi, Ganti Wahyu, PAW Dedi Mulai Berproses

GHM 2025, Pemprov Resmi Kantongi Rekomendasi Jalan

Gorontalo Post Terima Apresiasi Bank Indonesia, Bersama Belasan Mitra Terus Perkuat Kolaborasi

Negara ini menjadi salah satu negara di Eropa yang mencabut aturan penggunaan masker di tempat umum sejak Januari lalu. Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan bahwa pemerintah juga akan mengizinkan para pekerja yang bekerja dari rumah atau work from home (WFH) untuk kembali bekerja di kantor. Kata dia, para ilmuwan percaya bahwa negara ini telah melewati puncak gelombang Omicron. Oleh karena itu, kata dia, keputusan mencabut aturan pembatasan Covid-19 dan penggunaan masker dinilai sebagai pilihan yang tepat.

“Ini adalah momen yang bisa kita banggakan, dan pengingat tentang apa yang bisa dicapai negara ini (Inggris) ketika kita semua bekerja sama,” papar Johnson. Kendati demikian, dia menegaskan bahwa dicabutnya aturan penggunaan masker bukan akhir dari pandemi. Johnson pun mendesak masyarakat agar tetap melakukan langkah-langkah pencegahan termasuk mencuci tangan, menggunakan ventilasi yang baik, dan mengisolasi diri jika positif Covid-19, termasuk segera mendapatkan vaksin jika belum divaksin.

Denmark

Masih dari Eropa, Denmark juga telah mencabut semua pembatasan Covid-19 domestik. Sehingga, masyarakat bisa kembali beraktivitas tanpa masker dan berkumpul di tempat umum. “Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi Desember mendatang. Tetapi kami berjanji kepada warga Denmark bahwa kami hanya akan membatasi jika benar-benar diperlukan dan kami akan mencabutnya sesegera mungkin,” terang Menteri Kesehatan Denmark Magnus Heunicke.

Denmark merupakan negara pertama di Uni Eropa yang mencabut semua aturan pembatasan Covid-19. Langkah itu diambil pada saat infeksi di negara itu tercatat sebagai kasus tertinggi kedua dibandingkan negara lainnya, yang dilaporkan oleh Our World in Data. Di sisi lain, Heunicke mengungkapkan bahwa kecepatan laju vaksinasi primer, vaksin booster, serta tingkat rawat inap yang rendah membantu Denmark untuk segera melonggarkan pembatasan bagi masyarakat. Hal itu terbukti dengan data yang menunjukkan 81 persen populasi di Denmark telah divaksinasi Covid-19 lengkap.
Pada saat yang sama dengan infeksi yang melonjak, pasien yang dirawat di perawatan intensif justru turun. Sementara, turis yang belum divaksinasi atau sebelumnya terinfeksi virus corona harus melakukan tes PCR saat masuk ke Denmark. Karantina mandiri pun masih berlaku bagi mereka yang berasal dari negara dengan risiko tinggi.

Swedia

Swedia bergabung dengan negara-negara Eropa lainnya menghapus aturan pembatasan Covid-19 mulai 9 Februari. “Sudah waktunya untuk membuka Swedia lagi,” jelas Perdana Menteri Swedia, Magdalena Andersson, Kamis (3/2). Pemerintah Swedia akan mengizinkan orang-orang untuk makan di restoran tanpa membatasi kapasitas di dalam ruangan atau aturan jam buka. Persyaratan sertifikat vaksin, penggunaan masker di transportasi umum, maupun pembatasan kontak sosial juga akan dilonggarkan.

“Pandemi belum berakhir tetapi telah memasuki fase yang sama baru,” ucap Andersson. Pada kesempatan yang sama, Menteri Sosial Swedia Lena Hallengren mengatakan bahwa pihaknya akan terus waspada terkait situasi pandemi Covid-19 saat ini, walaupun pembatasan mulai dilonggarkan. Serupa dengan Denmark, alasan Swedia melonggarkan pembatasan Covid-19 adalah 80 persen dari semua penduduk Swedia di atas usia 50 sudah menerima tiga dosis vaksin.

Perancis

Negara Perancis juga ikut melonggarkan pembatasan pengendalian Covid-19. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memudahkan kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Pemerintah Perancis mengizinkan penyelenggaraan konser, pertandingan olahraga, dan acara lainnya. Kendati pembatasan dan aturan penggunaan masker telah dicabut, namun, aturan WFH masih direkomendasikan oleh negara ini kepada warganya. Langkah tersebut diumumkan pada akhir Januari, meskipun Perancis dilaporkan mencapai rekor tingkat kasus harian Covid-19 di bulan lalu.

Perdana Menteri Jean Castex berkata aturan itu berlaku dimulai 2 Februari 2022, sebagai persiapan negara hidup berdampingan dengan Covid-19. Tahap kedua dari dilonggarkannya pembatasan meliputi pembukaan klub, konser, acara olahraga, dan bar pada 16 Februari. Sedangkan kegiatan makan dan minum di stadion, bioskop, serta transportasi umum juga akan diizinkan kembali. “Kami telah melihat pembalikan tren (kasus Covid-19) yang menurun selama beberapa hari terakhir, dengan lebih sedikit kasus yang diumumkan setiap hari daripada tujuh hari sebelumnya,” kata Juru Bicara Pemerintah Perancis, Gabriel Attal, Rabu (2/2).

Norwegia

Norwegia menghapus hampir semua aturan penguncian COVID-19 yang masih berlaku saat tingkat infeksi tampaknya sudah tidak lagi membahayakan sistem kesehatan, kata Perdana Menteri Jonas Gahr Stoere, Sabtu pekan lalu. “Kami mencabut hampir semua pembatasan virus corona,” kata Stoere pada konferensi pers. “Pandemi virus corona tidak lagi menjadi ancaman kesehatan yang besar bagi sebagian besar dari kita. Varian Omicron menyebabkan lebih sedikit penyakit parah dan kita terlindungi dengan baik oleh vaksin,”katanya.

Penduduk Norwegia tidak perlu lagi menjaga jarak sedikitnya satu meter atau memakai masker di kerumunan. Pencabutan aturan itu membuat kelab malam dan tempat hiburan lain dapat membuka kembali bisnis mereka secara penuh. Selain itu, mereka yang terinfeksi tidak lagi diharuskan menjalani isolasi mandiri, tapi disarankan untuk tetap tinggal di rumah selama empat hari.

Belanda

Pemerintah Belanda akhir bulan ini akan mencabut sebagian besar pembatasan terkait penanganan COVID-19, sementara rekor angka infeksi dalam beberapa pekan terakhir ini tidak terlalu menyebabkan banyak orang harus dirawat di rumah sakit. Mulai 18 Februari, semua bar dan restoran diizinkan buka sampai pukul 01.00, yang sebelumnya hanya sampai jam 22.00, kata Menteri Kesehatan Ernst Kuipers, Kamis (10/2), dalam surat yang disampaikan kepada parlemen. Aturan-aturan menyangkut pembatasan sosial akan dicabut di tempat umum pada akhir Februari.

Namun, para pengunjung tempat-tempat tersebut perlu menunjukkan sertifikat vaksin, catatan sudah sembuh dari COVID-19, atau hasil negatif tes virus corona. Selain itu, acara-acara teater dan olahraga boleh dilangsungkan dengan kapasitas penuh. Kelab malam dan festival bisa beroperasi kembali, tapi harus mewajibkan tes COVID-19 bagi para pengunjungnya.

Infeksi virus corona di Belanda beberapa pekan belakangan ini telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat varian Omicron yang sangat mudah menular. Kendati demikian, peningkatan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit masih tidak terlalu tinggi.

Pemerintah akan mengumumkan kebijakan-kebijakan baru Selasa (15/2) pekan depan dengan mengikuti nasihat dari panel ahli kesehatan, kata Kuipers. Beberapa negara Eropa lainnya juga secara bertahap melonggarkan pembatasan. Spanyol, misalnya, telah mencabut kewajiban mengenakan masker di luar ruangan mulai Kamis, namun masih menerapkan kewajiban tersebut jika orang-orang berada di dalam ruangan dan di transportasi umum. (tro/kps/jpnn)

Tags: Covid-19eropa anggap entengtak wajibkan pakai masker

Related Posts

Kepala Kantor Perwakilan LPS III, Fuad Zaen dan Deputi Kepala Kantor Perwakilan LPS III Deputi bersama para media dalam kegiatan Meet Up, di Aston Gorontalo, Senin (1/1/2025).

LPS Tekankan Pentingnya Penjaminan Simpanan bagi Masyarakat

Monday, 1 December 2025
Dedy Hamzah

Kursi Banteng Segera Terisi, Ganti Wahyu, PAW Dedi Mulai Berproses

Monday, 1 December 2025
Rute 21K Gorontalo Half Marathon (GHM) 2025 yang dirilis panitia.

GHM 2025, Pemprov Resmi Kantongi Rekomendasi Jalan

Monday, 1 December 2025
Plh Kepala Perwakilan BI Gorontalo, Ciptoning Suryo Condro menyerahkan penghargaan kepada Dirut Gorontalo Post, Mohamad Sirham pada PTBI 2025, Jumat (28/11). (Foto: Diyanti/Gorontalo Post)

Gorontalo Post Terima Apresiasi Bank Indonesia, Bersama Belasan Mitra Terus Perkuat Kolaborasi

Monday, 1 December 2025
Anggota DPRRI Rusli Habibie bersam Wagub Gorontalo Idah Syahidah RH. (Foto: dok pribadi/fb)

Rusli Habibie Ajak Sukseskan Gorontalo Half Marathon 2025, Beri Efek ke UMKM

Friday, 28 November 2025
Anggota DPR RI Rachmat Gobel meberikan keterangan pers usai bertemu Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail. (Foto: dok/pemprov)

GHM 2025 Siap Digelar, Rachmat Gobel Beri Dukungan, Sebut Ajang Angkat Martabat Gorontalo

Friday, 28 November 2025
Next Post
PEMILU 2024 Tahapan Dimulai Juni Tahun Ini

PEMILU 2024 Tahapan Dimulai Juni Tahun Ini

Discussion about this post

Rekomendasi

Personel Samsat saat memberikan pelayanan pengurusan pajak di Mall Gorontalo.

Pengurusan Pajak Kendaraan Bisa Dilakukan di Mall Gorontalo

Monday, 1 December 2025
Personel Satuan Lalu Lintas Polresta Gorontalo Kota mengamankan beberapa motor balap liar, Ahad (30/11). (F. Natharahman/ Gorontalo Post)

Balap Liar Resahkan Masyarakat, Satu Pengendara Kecelakaan, Polisi Amankan 10 Unit Kendaraan

Monday, 1 December 2025
ILustrasi

Dandes Dataran Hijau Diduga Diselewengkan, Dugaan Pengadaan SHS Fiktif, Kejari Segera Tetapkan Tersangka

Monday, 13 January 2025
Anggota DPRRI Rusli Habibie bersam Wagub Gorontalo Idah Syahidah RH. (Foto: dok pribadi/fb)

Rusli Habibie Ajak Sukseskan Gorontalo Half Marathon 2025, Beri Efek ke UMKM

Friday, 28 November 2025

Pos Populer

  • Rita Bambang, S.Si

    Kapus Sipatana Ancam Lapor Polisi

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Senggol-Senggolan di Pemerintahan

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Ruang Inap Full, RS Multazam Bantah Tolak Pasien BPJS

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • GHM 2025, Gusnar Nonaktifkan Kadispora

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Dugaan Persetubuhan Anak Dibawah Umur, Oknum ASN Gorut Dibui

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
Gorontalopost.co.id

Gorontalo Post adalah Media Cetak pertama dan terbesar di Gorontalo, Indonesia, yang mulai terbit perdana pada 1 Mei 2000 yang beral...

Baca Selengkapnya»

Kategori

  • Boalemo
  • Bone Bolango
  • Disway
  • Ekonomi Bisnis
  • Gorontalo Utara
  • Headline
  • Kab Gorontalo
  • Kota Gorontalo
  • Kriminal
  • Metropolis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Persepsi
  • Pohuwato
  • Politik
  • Provinsi Gorontalo

Menu

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.

No Result
View All Result
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.